SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 20 Agustus 2019 10:10
Revolusi Mental untuk Keutuhan NKRI
UPACARA: Ketua DPRD Kota Palangka Raya sementara Sigit K Yunianto (pojok kiri) foto bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota usai upacara kemerdekaan.(AGUS FATARONI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kota Palangka Raya sementara Sigit K Yunianto memaknai perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan RI tahun ini sebagai momen untuk merefleksikan diri dalam menghadapi segala tantangan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa di masa yang akan datang.

”Yang harus kita renungkan kembali, salah satunya adalah bagaimana membangun mental bangsa agar menjadi lebih baik, yang mampu menciptakan manusia yang berintegritas, santun, berpegang teguh pada filosofi gotong royong, dan cinta tanah air. Ini yang harus dibangun dan giatkan kembali, agar jati diri dan karakter bangsa tetap terjaga,” katanya.

Politikus PDI Perjuangan ini menilai, semakin hari kondisi mental bangsa Indonesia semakin berkurang akibat banyaknya arus perkembangan dunia dari segala bidang. Jati diri bangsa yang luhur sudah mulai terkikis. Ada tiga problem pokok bangsa, yaitu merosotnya wibawa negara, merebaknya intoleransi dan paham radikalisme, serta melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional.

”Kita sebagai anak bangsa wajib menjawab tantangan untuk meminimalisir hal tersebut. Presiden Joko Widodo juga telah menginstruksikan kita agar ada revolusi mental untuk menggembleng rakyat Indonesia menjadi manusia baru yang bersatu padu dan menyatukan tekad mempertahankan keutuhan NKRI,” ujarnya.

Selain itu, seluruh elemen masyarakat masih harus melakukan revolusi, namun dalam arti yang berbeda. Bukan lagi mengangkat senjata, tapi membangun jiwa bangsa. Membangun jiwa yang merdeka, menurutnya adalah dengan mengubah cara pandang, pikiran, sikap, dan perilaku agar berorientasi pada kemajuan dan hal-hal yang positif, sehingga Indonesia dan khususnya Kota Palangka Raya mampu berkembang semakin baik dan memiliki SDM yang miliki daya saing yang unggul.

”Dalam kehidupan sehari-hari, praktik revolusi mental adalah menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong. Para pemimpin dan aparat pemerintahan harus menjadi pelopor untuk menggerakkan revolusi mental, dimulai dari masing-masing instansi, dengan saling bersinergi, membangun manajemen isu, dan terakhir penguatan kapasitas aparat pemerintahan,” tutup Sigit. (agf/ign)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers