SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 07 Februari 2020 14:28
Palangka Raya Antisipasi Banjir Sedini Mungkin
HARUS DIBERSIHKAN : Pemerintah diminta melakukan antisipasi banjir sejak dini dengan cara membersihkan saluran air (drainase) agar tidak tersumbat.(YUSHO/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Masih tingginya curah hujan di sebagian besar wilayah Kota Palangka Raya, menjadi perhatikan kalangan DPRD. Pemerintah diminta melakukan berbagai antisipasi dini pencegahan banjir.

Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini mengatakan, antisipasi dini yang dilakukan berupa membenahi dan menata kembali saluran drainase dan pengairan baik yang berada di jalanan umum maupun komplek pemukiman masyarakat.

“Berkaca pada kejadian tahun-tahun sebelumnya, tiap musim hujan yang menjadi keluhan masyarakat adalah terjadinya banjir di kawasan pemukiman. Untuk tahun ini, kita harus berbenah agar banjir tak lagi menjadi kendala dan tradisi,” katanya, Kamis (6/2) kemarin.

Pemerintah Kota Palangka Raya harus menggerakan instansi terkaitnya untuk  melakukan pemetaan terhadap kawasan yang memiliki kerawanan tertinggi atas saluran drainase yang tersumbat maupun terjadi pendangkalan.

Hal tersebut perlu dilakukan, karena kedua hal itulah yang memiliki andil besar dalam terjadinya banjir apabila terjadi hujan lebat. Maka dari itu, drainase di kawasan padat penduduk harus segera dibersihkan dan dikeruk agar saluran air menjadi lancar.

“Biarpun drainase-nya besar, tapi kalau tersumbat, maka tidak akan mampu menampung air. Inilah yang harus diperhatikan dalam upaya pencegahan dini banjir,” ucapnya.

Di sisi lain juga dirinya mengingatkan masyarakat untuk mampu secara mandiri untuk membersihkan lingkungan tempat tinggalnya. Saluran drainase yang tersumbat dan kotor, harus dibersihkan dan ditata kembali dengan gotong royong bersama masyarakat komplek.

“Selain menghindari terjadinya banjir, saluran drainase yang bersih juga akan menjauhkan penyakit dari kita. Pada intinya jangan hanya menunggu pemerintah, tapi masyarakat juga harus bergerak melakukan pencegahan dini,” pungkasnya. (sho/fm)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers