SAMPIT-- Prestasi salah satu anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibra) asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) atas nama Ivana S Tangkere, dinilai cukup membanggakan. Sebab, ia mampu melaksanakan tugas di tingkat nasional saat upacara peringatan detik-detik proklamasi pada 17 Agustus tadi di istana Merdeka Jakarta.
Sebagai apresiasi kedatangan Ivana S Tangkere yang selesai bertugas di Jakarta pun turut disambut oleh Bupati Kotim Supian Hadi di Bandara Haji Asan Sampit, pada Jumat siang lalu (23/8).
"Saya sangat mengapresiasi prestasi yang ditorehkan Ivana, tentunya tidak mudah perjalanannya hingga lolos ke nasional. Tentunya melalui berbagai seleksi dari tingkat sekolah, kabupaten, provinsi, hingga ke tingkat nasional," ujarnya saat menyambut Ivana.
Supian Hadi berharap, prestasi Ivana diharapkan dapat menjadi contoh untuk generasi muda yang lainnya, agar dapat berprestasi di berbagai bidang masing-masing yang mereka tekuni. Sehingga, generasi muda Kotim lebih bersikap positif, dan tentunya dapat terjauh dari hal-hal negatif serta pengaruh narkoba.
"Tentunya banyak hal yang dapat dibagikan Ivana kepada rekan-rekannya di Kotim. Baik itu pengalaman latihan dan bertugas di Istana Negara, sehingga dapat menjadi inspirasi banyak anak muda di Kotim," imbuhnya.
Sementara itu, Ivana menuturkan banyak perubahan dan pengalaman yang didapatkannya selama bertugas di Istana Negara. Tentunya lebih mengubah kepribadiannya, untuk lebih disiplin, lebih menghargai waktu, kenal dengan banyak teman dari setiap provinsi di Indonesia. Selain itu bisa mengenal budaya, keberagaman dan agama dari masing-masing perwakilan daerah.
"Kalau suka dukanya, saya lebih banyak teman dari seluruh daerah di Indonesia. Kalau dukanya, latihannya cukup berat karena harus berkegiatan dari jam 04.00 WIB sampai jam 22.00 WIB, sehingga menguras tenaga. Terlebih kepada saya yang memiliki kebiasaan sulit bagun pagi,"papar pelajar yang berulang tahun pada Jumat (23/8).
Sementara itu, ketika melaksanakan tugas utama, Ivana mengaku tidak ada sedikitpun gugup. Karena yang iapikirkan seperti hanya melaksanakan latihan, sehingga tetap santai tapi serius saat melaksanakan tugas.
"Rasa bangga haru sudah tentu, karena bertugas di depan presiden. Mana lagi disaksikan langsung juga oleh kedua orangtua saya. Rasanya bangga bisa membawa nama baik daerah hingga ke tingkat nasional," ungkap Ivana, yang saat kedatangannya juga disambut Kepala Bidang dan staf Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim. (dc/gus)