SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 05 Oktober 2019 14:42
Lestarikan Sungai Arut dengan Lomba Mancing Tradisional
SANTAI: Lomba mancing tradisional Festival Batang Arut, dalam rangka memeriahkan HUT Kobar ke-60, berlangsung meriah di Sungai Arut, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kobar, Jumat (4/10)(SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Suasana Sungai Arut, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah tiba-tiba ramai. Bukan karena ada warga tenggelam atau kemunculan buaya, keramaian itu akibat pelaksanaan lomba mancing tradisional yang digelar Pemkab Kobar, Jumat (4/10) siang.

Puluhan peserta sebagian besar tampak mengenakan topi caping, dan kain sarung yang diselempangkan. Mereka menggunakan alat pancing ulur, dan tantaran (tegek) terlihat mencari spot - spot  mincing strategis di salah satu sungai terbeesar di Pangkalan Bun itu.

Sayangnya, Sungai Arut tidak seperti dulu lagi. Di era 1980, sungai ini dikenal kaya dengan sumber daya perikanan, seperti ikan Lawang, Baung, Lais, dan Senggiringan. Saat ini jenis ikan tersebut sangat sulit ditemukan di DAS Arut.

Wajar saja puluhan pemancing yang ikut dalam lomba mancing tradisional terlihat lesu. Karena perlombaan yang di mulai setelah Ashar itu kail para pemancing seolah tidak tersentuh ikan. Riuh rendah sorak sorai peserta terdengar ketika salah satu tim mampu strike, namun saat diangkat hanya ikan Baung kecil.

Sandi, salah seorang peserta mengakui sulitnya memancing ikan di Sungai Arut. Ia yang menggunakan umpan cacing, hingga menjelang Maghrib baru memperoleh beberapa ekor, padahal di Sungai Arut umpan cacing masih menjadi santapan favorit para ikan.

“Alhamdulillah, kalau satu kilo kita dapat. Mengingat perolehan masing - masing peserta tidak banyak mudah - mudahan bisa juara,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Raja, Rangga Lesmana mengatakan bahwa lomba mancing tradisional yang digelar masih dalam rangkaian Festival Batang Arut, untuk memeriahkan HUT Kobar ke-60.

Menurutnya dalam lomba mancing tradisional itu ada keunikan karena para peserta diwajibkan menggunakan pakaian dan alat pancing tradisional. Mereka dilarang menggunakan alat pancing modern, hal itu bertujuan untuk menjaga kearifan lokal masyarakat Arut tempo dulu.

Ia berharap, dengan lomba mancing tradisional ini masyarakat bisa mengetahui dan menyadari bahwa zaman dahulu masyarakat memancing dengan alat tradisional saja sudah bisa menghidupi keluarga, sehingga tidak perlu menggunakan alat atau bahan yang merusak lingkungan.

Dalam lomba ini peserta yang paling banyak mendapatkan ikan, dengan timbangan yang paling berat akan dinobatkan sebagai pemenang. Dalam lomba ini para peserta diberi waktu 2,5 jam untuk mengumpulkan ikan.

“Yang dinilai banyak dan beratnya jumlah ikan serta penampilan peserta, yang benar - benar tradisional,” pungkasnya. 

Untuk diketahui jumlah total peserta mencapai 32 tim dan dalam lomba mancing tersebut, untuk juara satu diraih tim dari Raja Seberang, dengan berat ikan mencapai 1,5 kilogram, juara 2 diraih tim dari Kelurahan Baru, dengan berat satu kilo empat ons, dan juara 3 direbut dari Raja Seberang dengan berat ikan mencapai sembilan ons. (tyo/sla)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers