SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 30 Oktober 2019 17:51
Teror Monyet Ekor Panjang Makin Menggangu
TEROR MONYET: Monyet ekor panjang akhir - akhir ini semakin sering meneror warga perumahan, seperti di perumahan Griya Bumi Permai, Pangkalan Lima, Kelurahan Baru, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kobar, Selasa (29/10).( IST/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Ulah monyet ekor panjang belakangan ini kian sering membuat resah masyarakat, pasalnya primata liar ini masuk ke permukiman dan mengambil makanan serta barang - barang rumah tangga milik masyarakat.

Di kasus sebelumnya sejumlah korban akibat ulah monyet itu mulai muncul terutama ternak masyarakat. Monyet ini sering menyerang ayam peliharaan yang berkeliaran di pekarangan rumah.

Sepanjang bulan Oktober 2019 ini saja Satpol PP dan Damkar Kobar sudah tiga kali mengevakuasi monyet dari permukiman warga, bahkan kasus terakhir hingga harus berjibaku dengan monyet lantaran petugas harus naik ke atas atap.

Kali ini monyet kembali berulah di permukiman Griya Bumi Permai, kawasan Pangkalan Lima, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan. Monyet tersebut sudah beberapa hari ini keluar masuk beberapa rumah warga untuk mengambil makanan dan barang - barang.

Seperti yang diungkapkan Metty Suhendro, monyet tersebut sudah berusaha ditangkap oleh tim rescue BKSDA SKW II Pangkalan Bun, namun belum berhasil. Hingga pagi ini (kemarin), monyet tersebut semakin merajalela. Warga yang mencoba mengusir justru mendapat perlawanan dengan makin mendekat dan berusaha untuk menyerang.

“Sudah ada kemarin yang berusaha menangkap, tapi belum berhasil,” ujar Metty. Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun, Dendi Sutiadi mengatakan bahwa kasus monyet yang berada di Pangkalan Lima, merupakan monyet peliharaan masyarakat yang lepas, sehingga mengganggu masyarakat sekitar perumahan.

Ia mengingatkan, faktor kebiasaan masyarakat yang masih senang memelihara monyet sejak kecil menjadi persoalan yang cukup rumit. Karena saat masih kecil, monyet tersebut memang lucu, namun setelah besar naluri buas atau liarnya yang akan muncul sehingga konflik dengan pemiliknya sendiri.

“Kalau saat kecil memang lucu, tapi kalau sudah dewasa namanya binatang liar, naluri buasnya tetap akan keluar dan ujung-ujungnya berkonflik dengan masyarakat,” keluhnya.

Namun terlepas dari itu, dalam kasus munculnya satwa liar di kawasan permukiman pada musim kemarau, biasanya dipicu karena ketiadaan makanan. Karena banyak tanaman mengalami kekeringan sehingga pertumbuhannya terganggu. Hal ini akan mengurangai sumber makanan berupa pucuk daun yang biasa mereka konsumsi.

Pada akhirnya monyet tersebut keluar dari habitatnya dan mencari makan dengan mengemis atau bahkan mencuri di permukiman penduduk seperti monyet ekor panjang.

“Padahal sebenarnya dilarang memberi makan satwa liar karena akan mengangu metabolisme hewan tersebut, yang berdampak pada terpacunya pertumbuhan yang pesat serta perubahan perilaku hewan tersebut,” terangnya.

“Banyak faktor terkait perubahan perilaku satwa liar, seperti rusaknya ekosistem sekitar kawasan hutan lindung yang menjadi lahan budidaya, sehingga memacu monyet mencari makan dengan merusak kebun dan mencari makan ke perumahan,” pungkasnya. (tyo/sla)

 


BACA JUGA

Selasa, 29 April 2025 17:41

Pelabuhan Penyeberangan Akses Penghubung Antar Desa

PANGKALAN BUN – Dalam upaya percepatan pembangunan yang merata, Pemerintah…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Perusahaan Diimbau Laporkan Hasil Rekrutmen Job Fair

PANGKALAN BUN – Ajang Job Fair Kolaborasi yang diselenggarakan pada…

Selasa, 29 April 2025 17:39

Dewan Apresiasi Peresmian Taman Kolaborasi

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari…

Selasa, 29 April 2025 13:15

Komisi A DPRD Minta Sekolah Patuhi Edaran Bupati, Terkait Larangan Pungutan

PANGKALAN BUN – Ketua Komisi A DPRD Kotawaringin Barat, Muhammad…

Senin, 28 April 2025 17:14

Job Fair Sediakan Beragam Lowongan Kerja

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas…

Senin, 28 April 2025 17:13

Perusahaan Penyerap Tenaga Kerja Dapat Penghargaan

PANGKALAN BUN– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan penghargaan kepada…

Senin, 28 April 2025 17:12

Penertiban Satgas PKH Harus Ada Batasan Luasan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat…

Jumat, 25 April 2025 11:59

Bupati: Masyarakat Tak Perlu Risau dengan Kehadiran Satgas PKH

PANGKALAN BUN– Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah, mengimbau masyarakat…

Jumat, 25 April 2025 11:58

Job Fair Kolaborasi Sediakan 800 Lowongan Kerja di Kobar

Pangkalan Bun – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Tenaga…

Jumat, 25 April 2025 11:55

Fraksi Nasdem Minta Peningkatan Drainase di Jalan A Yani

PANGKALAN BUN – Masalah drainase menjadi sorotan dalam rapat paripurna…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers