SAMPIT – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Timur terus berusaha merangkul masyarakat desa untuk menjadi masyarakat yang mandiri. Salah satunya dengan memberdayakan masyarakat desa melalui peningkatan sektor perekonomian.

Kepala DPMD Kotim Hawianan menginginkan masyarakat desa berperan aktif dalam meningkatkan sektor perekonomian di desa. Di antaranya dengan melakukan usaha peternakan dan pertanian, bahkan merangkul pelaku UMKM aktif melalui peran kader-kader PKK.

”Saya ada keinginan memberdayakan masyarakat desa dengan menyediakan bibit yang dapat dikelola masyarakat dan untuk masyarakat serta yang jelas mampu mencukupi kebutuhan perekonomiannya,” kata Hawianan saat berkunjung ke kantor Radar Sampit, Kamis (31/10).

Dia mencontohkan yang sudah dilakukan Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut yang saat ini menjadi sentra ternak kambing. ”Saat ini sudah ada sentra ternak kambing. Ke depan kami ingin ada sentra ternak bebek di Desa Lempuyang dan sentra buah di Cempaga Hulu. Bahkan, di desa lainnya kami dapat memiliki sentra perikanan, peternakan, maupun pertanian,” ujarnya.

Di samping itu, pihaknya yang juga melakukan pembinaan kepada kader PKK juga menginginkan agar peran PKK dapat mengatasi kasus stunting dengan cara mengolah makanan yang memiliki nilai gizi yang tinggi.

Menurutnya, salah satu faktor adanya masyarakat yang kekurangan gizi dikarenakan sulitnya jalur transportasi menuju desa, sehingga penyaluran kebutuhan bahan pokok makanan sangat terbatas. Dengan demikian, pemberdayaan desa melalui pemberian bibit diharapkan dapat dikelola masyarakat desa setempat tanpa khawatir kekurangan gizi karena minimnya bahan kebutuhan pokok.

”Saya ingin masyarakat desa yang kekurangan memperoleh kebutuhan pokok yang bergizi, kesulitan memperoleh buah, maupun ikan atau ayam atau daging, agar diberdayakan dengan menyediakan bibit yang dikelola oleh masyarakat setempat,” ujarnya.

Hawianan berharap bantuan bibit untuk dikelola masyarakat melalui dana desa dapat membantu mengurangi pengangguran, serta meningkatkan sektor perekonomian.

Kendati demikian, upaya pemberdayaan masyarakat desa tak hanya dapat dilakukannya sendiri, melainkan perlu tiga stakeholder terkait, seperti peran penyelenggara desa, camat yang mengetahui seluk-beluk desa, serta inspektorat yang berkaitan dalam pengawasan pengelolaan keuangan.

”Ketiga stakeholder ini harus saling bersinergi dan bekerja sama mewujudkan masyarakat yang mandiri melalui peningkatan sektor perekonomian,” tandasnya. (hgn/ign)