SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 20 November 2019 15:13
Spesialis Pembobol Toko Ponsel Membobol di Banjarmasin, Ditangkap di Palangka Raya
DIAMANKAN: Faris Edi ditangkap Satreskrim Polsek Pahandut dan Polresta Palangka Raya. Dia membobolan toko ponsel di Jalan Veteran Banjarmasin, Kalsel.(DODI RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA -  Faris Edi ditangkap Satreskrim Polsek Pahandut dan Polresta Palangka Raya di Jalan Anggrek Palangka Raya, Selasa (19/11). Pemuda berusia 20 tahun membobol toko ponsel dan di Jalan Veteran Banjarmasin, Kalsel. Pria pengangguran itu dibekuk bersama barang bukti tujuh smartphone.

Usai membobol toko ponsel di Banjarmasin, Faris kabur ke Palangka Raya untuk menjual barang curiannya. Pelaku sudah berhasil menjual dua unit ponsel seharga Rp 1,5 juta. Duit hasil kejahatan dikirim untuk keluarga dan digunakan untuk menginap serta membeli sabu-sabu.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Pahandut untuk diserahkan ke Polrestabes Banjarmasin. Pelaku beraksi bersama satu temannya yang kini masih buron. Saat beraksi menjebol atap toko di lantai dua, lalu mengambil belasan ponsel untuk dijual kembali dengan harga murah.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladari menyampaikan, pelaku ditangkap di Jalan Anggrek Palangka Raya.

”Kita tangkap satu pelaku dan diakuinya baru membobol toko ponsel di Kalsel bersama satu temannya. Barbuk diamankan tujuh ponsel yang belum sempat terjual dan kini akan dikembangkan, hanya saja diserahkan ke pihak Polrestabes Banjarmasin,” ujarnya didampingi Kapolsek Pahandut AKP Edia Sutaata.

Jaladari menyampaikan, penangkapan berawal dari adanya informasi penjualan  ponsel illegal tanpa kardus. Lalu dilakukan pendalaman hingga berhasil mengamankan pelaku. 

“Jadi ini kita serahkan ke Banjarmasin, karena laporan polisinya ada di sana  Kalau di Palangka Raya hanya untuk menjual barang bukti curian tersebut. Saat diamankan pun ditemukan bong,” katanya.

Sementara itu, Faris mengakui bahwa ponsel yang dijualnya merupakan hasil curian dari Banjarmasin. Ia pun mengakui di Palangka Raya untuk menjual hasil curiannya dengan harga Rp 1,5 juta. Dirinya pun dari hasil penjualan itu sudah membeli sabu dan sisanya digunakan untuk kehidupan sehari-hari dan dikirim untuk orang tua.

Fariz beraksi bersama temannya. Usai mencuri, dirinya berpencar untuk menjual barang curian masing-masing. ”Saya akui semua, pakai sabu juga saya akui, dan siap mempertanggungjawabkan semua,” tuturnya. (daq/yit)  

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers