SAMPIT – Peta politik menjelang Pilkada Kotim 2020 masih terlalu liar. Sejumlah bakal calon yang memiliki kans kuat untuk maju belum menentukan pasangannya dalam pesta demokrasi tahun depan. Sejauh ini, bakal calon masih melakukan lobi-lobi politik dan memberikan sinyal yang sangat multitafsir.

Di luar pasangan Taufiq Mukri-Supriadi yang memastikan diri berpasangan, beberapa balon belum mau mengungkap pasangannya. Jika sebelumnya Halikinnor dan Suprianti Rambat memberikan kejutan dengan tampil serasi dalam sebuah acara resepsi pernikahan dengan nada busana yang sama; biru, ternyata balon lain juga intens berkomunikasi dengan ratu properti itu.

Dia adalah Jhon Krisli, mantan Ketua DPRD Kotim. Kabarnya, Jhon memiliki jalur komunikasi khusus dengan tiga bakal calon, di antaranya Kepala Kemenag Kotim, Camat Parenggean Siyono, dan Suprianti Rambat. Tiga nama itu disebut-sebut memiliki kans kuat berduet dengan mantan pentolan PDIP Kotim tersebut.

Mengenai kedekatannya dengan Suprianti Rambat, dalam sebuah acara Minggu (24/11) lalu, Jhon Krisli-Suprianti duduk bersama. Keduanya tampak akrab. Salah satu topik pembicaraannya seputar gerilya pendaftaran bakal calon. Mereka juga menyempatkan diri foto bareng.

Suprianti Rambat belakangan ini memang menarik perhatian. Dia bergerilya dengan mendaftarkan diri ke semua parpol yang membuka penjaringan. Selain itu, tampil serasi dengan Halikinnor dan Bupati Kotim Supian Hadi dalam sebuah acara pernikahan.

Meski demikian, peluang duet Halikinnor-Suprianti Rambat sangat kecil kemungkinannya terjadi. Itu merujuk pada pernyataan Halikinnor mengenai sosok yang akan mendampinginya. Dia menyebut, calon wakil bupati tersebut merupakan orang yang sudah lama berkecimpung di dunia politik.

Di sisi lain, peluang terwujudnya pasangan Jhon Krisli dan Suprianti Rambat juga masih kecil kemungkinannya. Musababnya, Jhon dan Suprianti sama-sama berambisi menjadi calon nomor satu alias bupati Kotim. Padahal jika keduanya bergabung, diperkirakan akan menjadi sebuah kekuatan besar. Suprianti Rambat dengan kekuatan finansialnya diperkuat popularitas Jhon Krisli sebagai putra daerah yang potensial.

Jhon Krisli menuturkan, politik itu sejatinya tidak kaku. Dia mengakui ada komunikasi dengan sejumlah bakal calon, termasuk Suprianti Rambat. Namun, belum memutuskan sosok yang akan mendampinginya dalam pilkada nanti.

”Komunikasi dan lobi politik yang kami lakukan untuk mencari pasangan. Saya buka keran komunikasi dengan siapa pun untuk itu, karena politik sifatnya dinamis. Tidak kaku. Kalau  kaku nanti bisa ketinggalan gerbong,” tutur Jhon yang baru-baru ini resmi bergabung dengan Partai NasDem.

Jhon mengungkapkan, dalam waktu dekat akan menurunkan tim survei. Tim itu nantinya akan menentukan pemetaan dirinya akan bergabung dengan siapa.

”Nanti ada tim khusus yang akan memberikan masukan dan pertimbangan berdasarkan data dengan siapa saya harus berpasangan, karena saya tidak mau sembarangan juga. Kalau maju, tentu tujuannya menang, bukan kalah,” tegasnya. (ang/ign)