SAMPIT – Moral dan etika beragama pelaku kejahatan kian tergerus. Mereka tak lagi menghargai wilayah suci umat beragama. Masjid yang seharusnya jadi tempat ibadah dan mendekatkan diri pada Yang Kuasa, justru jadi sasaran pelaku pencurian. Parahnya, maling yang teridentifikasi masih muda itu beraksi saat sejumlah jemaah sedang salat.

Aksi maling itu kerap terjadi di Masjid Jami Noor Agung. Takbir, penjaga masjid, tak habis pikir maling sering beraksi di tempat yang baginya sangat suci. Ada saja jemaah yang melaporkan kehilangan barang berharga saat salat.

Terakhir, pencurian kembali terjadi di masjid yang berada di Jalan Pemuda, Sampit itu, Rabu (11/12). Dalam rekaman CCTV, seorang pria tampak leluasa menyatroni barang bawaan jemaah dan mencurinya. Aksinya tampak begitu terencana.

Pelaku menggunakan sepeda motor matik biru. Sebelum melakukan aksinya, pelaku sempat berada di parkiran. Dia bersembunyi di belakang mobil. Setelah semua jemaah memasuki masjid, dia juga ikut masuk lewat pintu sebelah selatan. Tepatnya pintu masuk untuk jemaah wanita.

Di dalam masjid, pria berperawakan gempal dengan tinggi sedang itu tak langsung ikut salat zuhur berjemaah. Dia duduk di belakang sambil memerhatikan sekelilingnya.

Saat jemaah melaksanakan salat, barulah dia beraksi. Dia langsung menuju barisan salat wanita lewat belakang. Terlihat dia mengambil sesuatu. Pemuda itu seolah sudah mengamati keberadaan barang yang ingin diambilnya.

Dalam rekaman CCTV, hanya dia yang tidak salat, bersama salah seorang anak yang berlarian ke sana ke mari. Keberadaan anak itu tak dihiraukannya. Dia tetap beraksi. Setelah dari tempat salat wanita, dia bergerak ke depan menuju tumpukan tas milik jemaah pria. Dan lagi, maling ini kembali mengambil sesuatu.

"Yang dilaporkan kehilangan hanya smartphone milik jemaah wanita. Kalau milik jemaah pria tidak dilaporkan," tutur Upik, takmir masjid lainnya.

Tiara, jemaah yang menjadi korban pencurian berencana melaporkan hal tersebut ke polisi. Dia berharap pelaku menyadari kesalahannya dan mengembalikan barang miliknya.

Rekaman CCTV itu beredar di media sosial. Banyak yang mengecam aksi pencurian itu. Apalagi aksi tak terpuji tersebut dilakukan di rumah ibadah. ”Semoga pelakunya segera ditangkap,” kata Dyah Amukti, pengguna media sosial. (oes/ign)