SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pemuda dan Olah raga (Dispora) Kotim, akan melakukan renovasi stadion 29 Nopember pada 2020 mendatang. Bahkan akan sesuai dengan lapangan sepak bola standar nasional, guna menunjang pelaksanaan pekan olah raga provinsi (Porprov) pada 2021 mendatang. 

Kepala Dispora Kotim Nazmi Fuadi mengatakan, Stadion 29 Nopember akan direnovasi sesuai dengan standar nasional untuk menunjang para atlet, dan menyukseskan pelaksanaan Porprov mendatang.

“Setelah selesai pembangunan sirkuit lotres dibulan Mei 2020, sekitar Rp 3,5 miliar dianggarkan untuk renovasi stadion dan juga pembuatan kolam renang. Bulan Juni kita sudah tidak memperbolehkan berkegiatan di dalam Stadion. Kita minta waktu enam bulan untuk renovasi,” jelas Nazmi saat mehadiri pertandingan final Liga ASKAB PSSI (Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Kotim.

Liga ini bertujuan untuk mencari klub sepak bola terbaik yang nantinya akan melaju pada pertandingan provinsi. Ketua kegiatan Khadir Sitorus mengatakan, ada 23 tim yang mengikuti pertandingan ini.

Ia juga menyebutkan panitia penuh harapan agar Liga Askab melahirkan atlet muda berprestasi di Kotim, agar bisa dikenal sebagai tim sepak bola yang tangguh.

Final Askab diketahui tim yang bermain Ps Mentawa baru ketapang berhadapan dnegan Bhayangkara zhifa, dan dimenangkan oleh Bhayangkara Zhifa. Serta salah satu pemainnya Rahman berhasil menjadi top skor dengan 11 kali mencetak goal.

Wajah haru penuh kegembiraan terpancar dari para pemain sambil meneriakkan semangat dengan menggenggam piala kejuaraan. Diketahui Bhayangkara Zhifa mendapatkan hadiah sebesar Rp 10 juta, dengan top skor Rahman yang mendapatkan Rp 750 ribu.

Ketua PSSI Kotim Ali Natadilaga turut menyebutkan, bahwa liga Askab ini merupakan usaha untuk menghidupkan kembali kompetisi di Kotim yang sebelumnya sempat pakum.

“Bulan Maret atau April 2020 kita akan menggelar kembali liga Askab II, yang dilanjutkan dengan liga I, liga II, liga III yang merupakan agenda rutin dari PSSI Kotim,” kata Ali.

Dalam liga ini disampaikan akan ada 16 tim yang masuk liga satu, dan sisanya akan masuk liga dua. (dia/dc)