SAMPIT – Proyek drainase di dalam Kota Sampit terus berjalan. Imbas pengerjaannya pun juga terus bermunculan. Salah satunya terganggunya pengguna jalan karena penutupan jalan yang tidak disertai papan pemberitahuan di titik sebelumnya.
“Seandainya ada peringatan di titik sebelumnya tentu tidak meneruskan perjalanan dan memilih jalan lain. Ini akibatnya harus putar balik, dengan jarak yang lumayan jauh,” ucap Esty, salah seorang pengguna jalan, Selasa, (24/12).
Tak hanya Esty, Rudi pun mengatakan hal demikian. Diakuinya dia tidak melihat adanya tulisan jalan ditutup. Namun ketika sore tulisan itu baru ada, itupun sudah masuk setengah jalan. Bukan tepat di depan ruas jalan.
“Mungkin karena di tengah ruas jalan ada gang kecil, makanya pekerja proyek ini tidak memasang tulisan jalan ditutup di depan ruas jalan karena masih bisa berbelok di gang itu. Namun pemasangan tulisan ini pun saya rasa telat, sudah menjelang sore baru dipasang,” tandasnya.
Penutupan jalan diketahui sudah tiga hari hingga tanggal 24 Desember 2019 lalu, dan masih akan berlangsung beberapa hari atau satu minggu ke depan.(dia/oes)