SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur memimpin Rapat Evaluasi Akhir Tahun 2019yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Kotim. Evaluasi di penghujung tahun 2019 ini dihadiri pula oleh puluhan Kepala Satuan Organisasi Perangkat Desa (SOPD), tokoh agama dan masyarakat, tokoh pemuda dan forum koordinasi pimpinan daerah di Kotim. Dalam sambutan yang dipaparkan oleh Bupati Kotim, ia menyampaikan sejumlah capaian dan beberapa hal di bidang tertentu yang perlu adanya perbaikan dan peningkatan.
"Yang paling penting saya sampaikan di Rapat Evaluasi Akhir Tahun 2019, permasalahan kasus narkotika di tahun 2019 ini,merupakan tanggung jawab bersama untuk menyelamatkan generasi muda di Kotawaringin Timur. Setiap akses masuk wilayah di Kotim betul-betul butuh pengawasan dan kerjasama di antara kita," ungkapnya. Selasa (31/12).
Ia berpesan bagi Polres Kotim dan anggota TNI yang menjaga keamanan di Kotim, berharap harus bekerja secara ekstra. Sedangkan untuk masalah bencana alam yang terjadi di 2019 seperti asap kebakaran, mari bersama-sama untuk melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Ia juga menjaga masyarakat untuk kooperatif untuk turut menjaga stabilitas di masing-masing daerahnya.
"Apa yang tercapai di tahun 2019 ini merupakan wujud kerjasama seluruh lapisan pemerintahan dan lapisan masyarakat di Kotim," ucapnya.
Supian berharap, dukungan dari masyarakat terkait keamanan dan stabilitas daerah di Kotim akan sangat berpengaruh pada kelancaran pembangunan masing-masing daerah.
"Kita juga harus memerangi berita hoax yang dapat memicu konflik antara elemen masyarakat," jelasnya.
Supian pun juga menyinggung terkait wilayah Bagendang, perlu adanya peningkatan di beberapa hal, agar banyak investor yang berminat investasi di wilayah tersebut. Selain itu, proyek multi years seperti pembangunan jalan di Kecamatan Seranau juga harus segera dirampungkan. Kemudian,pembangunan RSUD Murjani Sampit juga harus selesai dan mencari sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya, agar pelayanan semakin bagus demi kenyamanan dan keamanan pasien. Tak hanya itu saja, Kotim juga tengah merampungkan Mall Pelayanan Satu Pintu, dengan harapan semua pelayanan apapun itu bisa diselesaikan dalam satu lokasi yang sama.
"Pembangunan drainase di pasar PPM juga akan kami tingkatkan supaya saluran pembuangan air bisa lancar. Siapapun bupati yang baru nanti, mari kita lanjutkan pembangunan yang telah dimulai ini," tegasnya.
Ia pun juga menyinggung soal tahun politik di 2020. Supian berharap pada masyarakat untuk cerdas dan cermat memilih kepala daerah di periode mendatang.
"Pastikan pilihan masyarakat bisa membangun dan bersinergi untuk kemajuan kabupaten Kotawaringin Timur," pungkas Supian. (SOC/RM-97)