SAMPIT – Malam pergantian tahun di Kota Sampit diwarnai peristiwa berdarah. Adnan (21), warga Desa Tinduk, Kecamatan Baamang, nyaris tewas setelah tubuhnya dihujani senjata tajam oleh pemuda tak dikenal. Nyawanya berhasil diselamatkan dan dalam penanganan intensif RSUD dr Murjani Sampit.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Pasar Berdikari, tepatnya di belakang warung makan Magetan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Selasa (31/12) malam. ”Kasus ini langsung kami tangani,” kata Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel saat melakukan pengamanan pergantian malam tahun baru.
Akibat kejadian tersebut, lanjut Rommel, korban mengalami luka tusuk pada bagian perut, punggung, dan lengannya. Pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan tersebut.
”Anggota saat ini masih di lapangan untuk mengumpulkan beberapa keterangan saksi, termasuk rekan korban,” ujar Rommel.
Sementara itu, Kepala Desa Tinduk Kasmudin mengatakan, kejadian bermula saat korban mengantarkan temannya menggunakan sepeda motor. Saat tiba di lokasi kejadian, Adnan tiba-tiba diserang pria tak dikenal menggunakan senjata tajam.
”Awalnya korban dipukul pelaku. Korban lalu memberikan perlawanan. Karena mendapatkan perlawanan itulah, pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis samurai pendek,” kata Rommel.
Melihat kawannya diserang, rekan korban langsung kabur menyelamatkan diri dan melaporkan kejadian tersebut ke aparat berwajib. Sementara itu, korban mengalami luka tusuk di bagian perutnya hingga mengenai usus. Adnan lalu dilarikan ke rumah sakit dan segera menjalani operasi.
”Sebenarnya kasus ini salah sasaran. Padahal yang mau diserang adalah rekan korban, namun malah korban yang diserang. Rekan korban malah melarikan diri dan meninggalkan korban tanpa ada niat melerai,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Ketapang Kompol Wiwin Junianto Supriyadi mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. ”Pelaku melarikan diri. Kami masih melakukan pengejaran untuk mengetahui keberadaannya. Biarkan kami bekerja hingga kasus ini bisa diungkap,” tandasnya. (sir/ign)
