SAMPIT – Perayaan Natal gabungan yang digelar Korps Pegawai Republik Indonesaia (KORPRI), TNI, Polri, Dewan Perwakilan Rakyat Daearh (DPRD), dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berlanjut dengan kegiatan sosial. Kali ini kegiatan berupa kunjungan sekaligus pemberian bantuan kepada panti asuhan dan yayasan yang ada di Kotim.
Ketua Panitia Penyelenggara Natal gabungan 2019 Johny Tangkere mengatakan, perayaan Natal telah digelar 30 Desember lalu. Kini kegiatan Natal gabungan berlanjut dengan kunjungan kasih yang merupakan perwujudan dari tema Natal.
Adapun tema Natal tahun ini diambil dari Alkitab Yohanes 15 : 14-15 dengan bunyi “Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang” dan sub tema, “Dengan kasih Natal kita tingkatkan jiwa dan semangat ASN, TNI, Polri, DPRD dan Dharma Wanita Persatuan sebagai perekat dan pemersatu bangsa Indonesia”.
"Tujuan dilaksanakannya Natal KORPRI, TNI, Polri, DPRD dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kotim adalah dalam rangka pembinaan mental dan spritual bagi karyawan dan anggota yang beragama Kristen," ujar Johny.
Kunjungan kasih pertama yang dilaksanakan Jumat (3/1), yakni mengunjungi Panti Asuhan Aninda Qolbu Jalan Jaya Wijaya 4 No. 05 b yang mewakili agama Islam. Selanjutnya kunjungan ke Yayasan Pelita Mentaya Jalan Pelita Barat mewakili agama Kristen.
Rencananya hari ini Senin kunjungan kasih akan dilanjutkan ke Yayasan Panunjang Tarung SMK Bhakti Mulya Jalan Jenderal Sudirman mewakili agama Hindu Kaharingan.
Dalam kunjungan tersebut, panitia memberikan donasi atau bantuan berupa uang tunai, untuk digunakan membantu kelancaran jalannya kegiatan di panti dan yayasan tersebut.
"Panti asuhan dan yayasan yang kami kunjungi adalah benar-benar dihidupi secara mandiri oleh mereka-mereka yang punya hati dan jiwa melayani sesama yang membutuhkan, terutama anak-anak dari pedalaman," ungkap Johny.
Johny berharap kegiatan ini dapat meningkatkan dan mendekatkan ASN, TNI, POLRI, DPRD dan DWP ke masyarakat sekaligus melihat apa yang seharusnya bisa dilakukan pemerintah daerah untuk membantu dan mendukung mereka.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut adalah Ketua DPRD Kotim Rinie. Sebagai Ketua DPRD Kotim Rinie memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan panitia perayaan Natal 2019. Dia berharap kegiatan sosial semacam ini tidak berhenti hanya pada momen-momen hari besar, tetapi bisa diwujudkan kapan saja agar selalu terjalin hubungan komunikasi khususnya dengan anak-anak yang kurang merasakan kasih sayang seperti anak-anak penghuni panti asuhan dan yayasan.
"Tujuan dari kunjungan ke beberapa yayasan dan panti asuhan adalah untuk berbagi kasih dengan sesama khususnya dengan anak-anak yang ada di panti asuhan, karena sesuai dengan tema Natal tahun 2019 adalah hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang," terangnya.
Rinie menaruh harapan besar agar pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk lebih memperhatikan keberadaan dan apa yang diperlukan oleh para penghuni panti asuhan dan yayasan, sebab berdasarkan kunjungan yang telah mereka lakukan ada keluhan yang disampaikan atas minimnya perhatian dari pemerintah daerah.
"Semoga pemerintah daerah lebih memperhatikan keberadaan dan apa yang mereka perlukan," harapnya. (yn/yit)