SAMPIT— Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi mengimbau, warganya menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan keluar daerah sementara waktu, dan menghindari tempat yang berpotensi jadi wadah penularan.
"Kalau dirasa tidak perlu, sebaiknya tahan dulu bepergian keluar daerahnya, kecuali memang sangat penting, hal ini juga saya tujukan kepada para pejabat di Kotim," ucap Supian.
Imbauan tersebutpun ditujukan kepada para pejabat, untuk tidak melakukan perjalanan keluar daerah jika dirasa tidak terlalu penting, apalagi bepergian ke daerah yang sudah terjangkit penyebaran virus korona.
Menurutnya jika warga Kotim bepergian ke daerah yang sudah terjangkit, dan masuk dalam zona merah, akan sangat berbahaya bagi kesehatan warga kota dimana tempat orang itu kembali, sebab tidak menutup kemungkinan akan masuk orang dalam pemantauan (ODP), sehingga akan ada pemantauan selama 14 hari oleh tim kesehatan untuk mengetahui perkembangan kesehatannya.
"Bagi warga Kotim yang pergi ke daerah yang sudah masuk zona merah, kalau kembali ke kota yang bukan zona merah maka akan membahayakan," ujar Supian.
Dirinya menyebut, meski hingga kini Kotim masih dalam zona hijau dimana belum ditemukan adanya pasien dalam pengawasan (PDP) maupun suspect korona, namun menurutnya tidak ada jaminan bagi suatu daerah terbebas dari ancaman virus korona ini.
"Semua daerah punya potensi terjangkit, sehingga semua elemen masyarakat perlu melakukan pencegahan agar Kotim jangan sampai masuk zona merah," pungkasnya. (yn/dc)