PANGKALAN BUN - Dampak wabah Covid-19 di Kabupaten Kobar mulai memakan korban di bindang jasa layanan transportasi udara. Maskapai Trigana Air menyetop jadwal penerbangan dari dan menuju Bandara Iskandar Pangkalan Bun hingga akhir bulan ini.
Station Manager Trigana Air Pangkalan Bun Cris Nanlohy mengatakan bahwa kabar tidak mengenakan ini harus disampaikan kepada masyarakat Kobar dan sekitarnya. Hal ini merupakan dampak cukup berat dari wabah Covid-19.
"Sejak bulan Maret lalu jumlah penumpang terus berkurang," kata Cris Nanlohy, Minggu (12/4).
Dengan berkurangnya jumlah penumpang, sebenarnya mereka telah mengurangi jadwal penerbangan. Dari tujuh hari menjadi empat hari terbang dalam seminggu. Hingga terakhir penumpang pesawat dalam sekali penerbangan kurang dari 20 orang.
"Maka dengan sangat terpaksa, hasil keputusan managemen pusat bahwa sejak tanggal 13 April sampai 30 April jadwal penerbangan dikosongkan," ujarnya.
"Kalaupun kami paksakan terbang, kondisinya justru memperparah perusahaan. Lebih baik untuk sementara dihentikan sementara. Selanjutnya nanti kita lihat situasi di Indonesia mengenai pandemi Covid -19 ini," bebernya. (rin/sla)