KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi anggota DPR RI Dapil Kalteng Ary Egahni Ben Bahat menyambut kedatangan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Mochamad Basoeki Hadimoeljono dan Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Jarot Widyoko di Kapuas, belum lama ini. Hal itu juga sebagai bentuk silaturahmi dan reuni sesama teman yang pernah bekerja di bidang pekerjaan umum.
Kedatangan dua orang penting di Kapuas tersebut untuk meninjau secara langsung kondisi terkini lokasi eks Pembukaan Lahan Gambut (PLG) di Kapuas yang nantinya akan dikembangkan untuk ketahanan pangan penyiapan lahan atau food estate ke depannya.
Dalam kesempatan itu, Ben menuturkan, kedatangan Menteri PUPR dan Dirjen Sumber Daya Air ke Kapuas juga sebagai ajang silaturahmi. ”Menteri PUPR dan Dirjen Sumber Daya Air Jarot Widyoko ini memang sahabat dekat saya. Oleh sebab itu, saat menerima kabar kedatangan mereka ke Kapuas, saya sangat gembira dan dengan senang hati menyambut mereka,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ben juga menyampaikan beberapa usulan terkait rencana pengembangan ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Tengah. Salah satunya agar memprioritaskan putra dan putri asli Kalteng sebagai tenaga kerja lokal dalam proyek tersebut.
Menurutnya, dengan akan dijadikannya wilayah Kalteng sebagai ketahanan pangan nasional, berpotensi membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Hal tersebutlah yang mendorong orang nomor satu di Kapuas itu memprioritaskan agar para tenaga kerja nantinya dapat diprioritaskan dari masyarakat asli Kalteng itu sendiri.
”Dengan kita memberdayakan putra dan putri asli Kalteng sebagai tenaga kerja lokal dalam proyek penyiapan lahan tersebut, kita sudah membuka lahan pekerjaan bagi mereka yang sebelumnya belum memiliki pekerjaan, sehingga dapat semakin meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Tengah,” terangnya.
Usai berdiskusi, Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono dan Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko menyambut baik usulan Ben dan mengharapkan adanya tenaga kerja lokal asli dari Kalteng dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng. (hmskmf)