PALANGKA RAYA – Tertangkap tangan melakukan pencurian helm di parkiran Fakultas Hukum Unpar, Rabu (6/4), Sarman (22), warga Jalan G Obos menjadi bulan-bulanan pukulan dan babak belur diamuk mahasiswa. Bahkan, dia kini meringkuk dalam sel tahanan polisi.
Sarman ketahuan mencuri di Fakultas Sospol Unpar. Polisi mengamankan sepeda motor bersama barang bukti satu buah helm milik mahasiswi berinisial MG. Aparat Satuan Lalu Lintas Polres Palangka Raya langsung menuju lokasi setelah menerima pengaduan pelaku diamankan, sehingga nyawa Sarman berhasil diselamatkan dan kemudian diamankan ke Pos Bundaran Besar.
Kepada petugas, Sarman mengaku sudah dua kali beraksi di kampus Unpar. Pertama di Fakultas Sospol dan kedua di Fakultas Hukum. Setiap beraksi dia berpura-pura mengantarkan keluarganya, kemudian mendekati sasaran dan menyenggol helm hingga terjatuh. Lalu berpura-pura mengambil helm dan meletakkannya di sepeda motornya.
”Saya mengambil dan sempat diteriaki. Dua kali mengambil dan helm dan dijual Rp 100 ribu tempat teman. Kenapa mengambil? Karena helm saya hilang di lokasi tersebut,” katanya.
Seorang mahasiswa, Andi mengatakan, pelaku telah diintai karena sebelumnya mencuri di tempat lain. Kemudian ingin beraksi kembali di Fakultas Hukum. Pelaku pun nampak cerdik, yakni berpura-pura menjatuhkan helm ke tanah, lalu sambil menyimpannya di bawah motor.
”Pelaku dua kali, kami ingat, makanya pas mengambil ditangkap, sempat lari, tetapi kami kepung dan akhirnya diamankan. Walau sempat digebuki, lalu dibawa petugas,” katanya.
Sementara itu, Brigadir Adi mengatakan, usai mendapat laporan, tim meluncur ke TKP dan pelaku sudah diamankan kemudian dibawa ke pos polisi untuk diinterogasi. ”Sudah diserahkan ke SPKT. Kami amankan ponsel, uang tunai, dan sepeda motor. Ngakunya sudah dua kali beraksi,” kata anggota Sat Lantas ini. (daq/ign)