SAMPIT – Sebanyak 5.000 paket beras kembali disalurkan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran bersama Gundra, salah satu tokoh dan pengusaha di Kotawaringin Timur (Kotim). Penyaluran bantuan kemanusiaan itu menyasar warga kurang mampu dan sangat membutuhkan uluran tangan dari  kaum dermawan.

Bantuan dari orang nomor satu di Kalteng ini langsung didistribusikan bersama Gundra dan direncanakan akan ada tahapan selanjutnya. Gundra menuturkan, pengiriman bantuan beras menyasar warga secara langsung. Bahkan, pada hari itu juga armada truk yang digunakan langsung mendistribusikan ke sejumlah desa di wilayah utara, termasuk bagian Baamang dan Ketapang.

”Ini sumbangan pribadi dari kami dan Pak Gubernur untuk masyarakat kita. Ini bantuan tahap pertama yang akan diberikan kepada masyarakat yang saat ini sangat memerlukan. Ini kami anggap langkah dan gerak cepat untuk meringankan beban saudara kita yang kurang beruntung,” kata Gundra.

Sementara itu, Katmidi, salah satu warga yang menerima bantuan dari Gubernur mengaku sangat terbantu. Selama ini dirinya sudah menerima bantuan ketiga kalinya dari  Gundra dan Gubernur Kalteng yang disalurkan melalui tokoh masyarakat Kotim.

”Sudah tiga kali ini kami dibantu Pak Gubernur bersama Pak Gundra. Ada paket bahan pokok, beras, dan lain sebagainya. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian kepada kami yang  saat ini sangat memerlukan bantuan,” ujar pria  yang berprofesi sebagai buruh serabutan tersebut.

Gundra menyebutkan, pembagian itu juga sebagian langsung olehnya. Dia turun tangan menemui kelompok warga tidak mampu dengan membawa bantuan beras tersebut. Dia tidak segan-segan menyambangi buruh hingga warga pinggiran yang kadang luput dari perhatian.

Dia juga menegaskan, kualitas beras yang dibagikan tidak sembarangan, yakni kualitas premium, sehingga bantuan itu bukan barang asal-asalan. ”Prinsipnya kami ingin memberikan yang terbaik bagi Kalteng pada umumnya dan Kotim pada khususnya,” kata dia.

Gundra merinci, pihaknya telah menyalurkan lebih dari 15 ribu paket jika dikalkulasi dari tahap pertama hingga saat ini. ”Kalau ditotal, lebih dari 15 ribu sudah yang saya salurkan ke masyarakat. Ini ikhlas, tidak ada muatan apa pun. Semata ingin membantu warga saja," tegasnya. (ang/soc)