KUALA PEMBUANG-Bencana banjir yang melanda Kabupaten Seruyan terus meluas. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan, sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir.
Kepala BPBD Seruyan Agung Sulistiyono mengatakan, dari delapan kecamatan tersebut sebanyak 68 desa terdampak. Rinciannya, Kecamatan Batu Ampar tujuh desa, Danau Seluluk enam desa, Hanau delapan desa, Seruyan Hulu 17 desa, Seruyan Tengah 12 desa, Suling Tambun sembilan desa, Danau Sembuluh delapan desa, dan Seruyan Raya satu desa.
Dari total 68 desa tersebut, sebanyak 7.884 kepala keluarga (KK) dan 27.239 jiwa jiwa terdampak banjir. Kecamatan Batu Ampar 1.032 KK dan 3.560 jiwa, Danau Seluluk 1.220 KK dan 4.059 jiwa, Hanau 1.281 KK dan 4.710 jiwa, Seruyan Hulu 1.089 KK dan 4.071 jiwa, Seruyan Tengah 2.169 KK dan 6.041 jiwa, Suling Tambun 486 KK dan 2.137 jiwa, Danau Sembuluh 578 KK dan 2.104 jiwa serta Seruyan Raya dengan 29 KK dan 107 jiwa.
Menurutnya, secara umum beberapa desa yang ada di wilayah hulu ketinggian air sudah mulai berkurang dan tinggal Kecamatan Danau Sembuluh serta Hanau yang masih terbilang tinggi.
Meskipun demikian, saat ini masih sulit untuk menentukan wilayah-wilayah mana saja yang sudah surut, mengingat cuaca pada saat ini berubah ubah.
"Kalau masalah data itu kita masih belum pasti, misalnya saja kemarin itu ada informasi di Kecamatan Suling Tambun sudah mulai surut dan sekarang naik lagi. Selalu berubah setiap hari dan tidak tentu, nanti akan kita koordinasikan lagi dengan tim di lapangan mengenai update ketinggian air dan segala macamnya," katanya.
Ia menjelaskan, banjir sudah sampai ke Kecamatan Danau Sembuluh dan juga sudah ditetapkan sebagai wilayah tanggap darurat. Bantuan belum tercover semua, khususnya untuk desa-desa di Kecamatan Danau Sembuluh.
”Ini yang baru ditetapkan tanggap daruratnya, jadi kita masih koordinasi dengan Bulog," pungkasnya. (ald/yit)