SAMPIT – Hujan deras yang mengguyur Kota Sampit, membuat sejumlah ruas jalan kembali terendam banjir. Akibat kondisi ini kemacetan panjang pun terjadi di Jalan Jenderal Sudirman Km 3, yang menjadi salah satu titik banjir dengan debit air yang cukup tinggi.
Jalan trans kalimantan poros barat tersebut, termasuk kawasan ramai pengendara, sehingga pengendara yang melintas pun perlu berhati - hati agar tidak terjatuh saat melintasi jalan tersebut.
Plt Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim Sutaman menyebut, sebanyak tiga orang petugas dari Dishub diterjunkan, untuk melakukan pengamanan lalu lintas, sebab jalan yang terendam banjir membuat pengendara khususnya kendaraan roda dua kesulitan untuk melintas.
"Tiga orang petugas Dishub ditugaskan di lapangan untuk mengatur lalu lintas di kawasan tersebut," ujarnya.
Kondisi ini cukup berbahaya bagi para pengendara, sebab dengan kondisi tersebut bukan tidak mungkin bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan, bahkan tak sedikit yang mengalami mesin mati akibat terendam banjir sehingga harus mendorong kendaraannya hingga ke tepi jalan.
"Ketinggian banjir ada yang mencapai lutut orang dewasa, kondisi ini cukup berbahaya, belum lagi ada jalan berlubang yang tidak terlihat oleh pengguna jalan," terangnya.
Kondisi banjir tersebut mengharuskan pengendara harus melintas dengan perlahan dan lebih berhati - hati, hingga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang mulai dari bundaran Balanga sampai ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim.
Pihaknya berharap hujan deras tidak kembali turun, sebab jika Sampit kembali diguyur hujan maka banjir yang memutus jalan tersebut akan berlangsung lebih lama lagi. (yn/dc)
