KUALA KURUN – Desa Rabauh, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, mendirikan 9 sandung baru. Di antaranya Sandung Basir Loting, Singa Raup, Pangkalima Erang, Basir Djatha, Nyai Pisau, Nyai Amban, Ono, Kandjan Djatha dan Tesah. Pendirian sandung-sandung itu dihadiri langsung oleh Bupati Gunung Mas Arton S Dohong didampingi istri Apristini Arton S Dohong.
Arton mengatakan, terkait pengembangan budaya dan adat istiadat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas sangat mengapresiasi dan mendukung secara moril dan fisik. Pemkab Gumas tengah menggalakkan pariwisata di bidang adat istiadat dan budaya.
”Pada prinsipnya, pemerintah mendorong dan mendukung setiap upaya-upaya masyarakat maupun kelompok masyarakat dalam pengembangan di bidang kebudayaan dan pariwisata,” kata Arton, Sabtu (13/8).
Sampai saat ini, kata dia, Pemkab Gumas memang baru memulai menggalakkan, namun masyarakat di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini sangat mendukung penuh dalam pengembangan dan pelestarian adat istiadat serta budaya.
”Kita (Pemkab Gumas, Red) turut melibatkan masyarakat dalam menggalakan Pariwisata,” tuturnya.
Arton juga berpesan kepada masyarakat Gumas agar memelihara, menjaga, melestarikan, dan mengembangkan budaya, cagar budaya, serta potensi objek wisata lainnya. ”Kita harapkan dengan demikian nantinya dapat menarik minat wisatawan lokal maupun manca negara untuk berkunjung ke Gumas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Gamau Abel menambahkan, kegiatan pembangunan sandung ini dalam rangka mengamalkan ajaran Sinta atau cinta kasih kepada kakek, nenek, serta keluarga yang telah kembali kepada Sang Pencipta Ranying Hatalla Langit. (arm/ign)