PALANGKA RAYA-Beberapa saat setelah terjadi peristiwa kebakaran di Pasar Palangka raya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran langsung meninjau lokasi kebakaran. Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai juga bertatap muka dengan para korban. Gubernur prihatin atas musibah tersebut. Untuk kelancaran perekomonian, dia mengharapkan pasar bisa dibangun kembali, meksipun bersifat darurat.
”Pasar ini kan tempat kegiatan ekonomi, jadi intinya harus segera dibangun supaya kegiatan ekonomi bisa berjalan kembali,” katanya.
Gubernur juga menyinggung terkait lambannya penanganan kebakaran. Padahal, ucapnya, beberapa waktu lalu Pemkot Palangka Raya sudah mendapat hibah berupa lima unit mobil pemadam kebakaran dari Jepang. Seharusnya, tambahan armada pemadam kebakaran tersebut mampu memaksimalkan pemadaman api.
”Nah, ini yang saya tanyakan. Ada tidak lima mobil pemadam ini diturunkan? Seharusnya ada kalau dalam kondisi demikian,” ujarnya.
Dia mengharapkan agar semua sarana dan prasaran yang berkaitan dengan penanganan kebakaran selalu siap. Tujuannya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diingikan, seperti yang baru saja terjadi.
”Kalau kebakaran gambut, kemunginan kita bisa prediksi kapan terjadi. Kalau seperti pasar, ini kan kejadian yang tidak dapat diprediksi kapan terjadinya, makanya harus siap semua. Kalau bisa beli, jangan yang second harus baru,” tambahnya.
Saat disinggung terkait bantuan, Gubernur mengatakan akan melihat terlebih dahulu. Dikatakan, Pemprov Kalteng pastinya akan melakukan koordinasi dengan Pemkot Palangka Raya terkait pemberian bantuan. Hal ini bertujuan agar bantuan yang disalurkan sampai di tangan yang tepat.
”Kita lihat dulu, kalau yang punya kiosnya orang mampu, ya tidak mungkin dapat bantuan. Kalau yang tidak mampu, pastinya akan kita bantu, mana mungkin kita diam. Saya yakin pak wali juga gitu,” ujarnya. (sho/vin)