PALANGKA RAYA – Meski sedang terkendala anggaran, kontingen PON Kalimantan Tengah (Kalteng) tetap diberangkatkan untuk mengikuti PON XIX di Jawa Barat pada 17-29 September nanti. Bahkan target sembilan emas yang telah dicanangkan dalam Musprov KONI Kalteng diyakini tercapai.
Pelapasan sekaligus pemberangkatan kontingen dilangsungkan di halaman Instana Isen Mulang oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Hadir juga pada kesempatan ini, Ketua KONI Kalteng Aries Narang, Sekretaris KONI Yansen Binti dan sejumlah pejabat terkait, Sabtu (3/9) malam
Terkait kendala anggaran, Aries Narang pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa hingga saat menjelang pemberangkatan anggaran untuk keberangkatan para atlet masih belum dikucurkan.
“Sampai sekarang masih nol (anggaran pemberangkatan). Tidak ada anggaran untuk keberangkatan,” ujarnya saat diwawancarai usai pelepasan atlet.
Selaku ketua KONI Kalteng, dirinya punya tanggungjawab agar semua altet bisa berangkat meski anggaran masih belum mendukung. Dia mengatakan, pada 22 Agustus lalu, pihaknya sudah menyurati gubernur untuk mengeluarkan dana mendahuli perubahan anggaran. Aries menjelaskan, anggran yang diperlukan baik untuk kerangkatan, pelaksanaan PON dan dan untuk kembali sekitar Rp 7,8 miliar.
“Pak Gubernur bilang akan memperjuangkan anggarannya dan segera menemui DPRD agar membicarakan izin prinsip untuk mengeluarkan anggaran keberangkatan,” jelas Aries.
Namun, mengingat waktu keberangakatan yang sudah didepan mata, sementara anggaran yang diminta pun masih belum jelas kapan dikucurkan, terpaksa dirinya menalangi dana keberangkatan kontingen Kalteng ini.
“Waktunyakan sudah habis, kalau kita hanya menunggu dana dari pemerintah, ya pasti tidak akan berangkat-berangkat atlet Kalteng dan saya sudah pastikan itu. Jadi sekarang ini masih saya talangi dulu untuk bisa berangkat,” katanya.
Sementara itu, terkait bonus bagi atlet yang berhasil meraih medali Aries menyebutkan masih akan dibahas bersama gubernur. Tentunya menyangkut alokasi dan besaran. Dia memastikan untuk bonus akan dialokasikan pada 2017 mendatang. Sedangkan untuk besaran diharapkan bisa lebih besar dari bonus yang diberi pada PON 2012 lalu.
“Terkait masalah bonus yang masih dibicarakan ini, saya sudah sampaikan pada semua atlet agar tidak memikirkan bonus. Bertanding saja dulu. Kalau bonus nanti saja, yang penting mampu menoreh juara,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan akan menemui ketua DPRD Kalteng untuk membicarakan anggaran yang akan dipergunakan kontingen Kalteng. Diharapkan anggaran ini bisa dikeluarkan lebih dulu sebelum perubahan anggaran.
“Saya berharap keterlambatan anggaran ini tidak mempengaruhi semangat atlet. Selaku Gubernur Kalteng, akan saya perjuangkan anggarannya,” tegasnya.
Gubernur mengharapkan agar prestasi Kalteng dalan PON bisa lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Jika pada PON 2012 lalu Kalteng hanya menduduki peringkat 18 besar, tahun ini diharapkan masuk 15 besar.
“Harus tetap semangat untuk bisa mencapai terget yang sudah kita canangkan. Masalah bonus dan lain sebagainya itu sudah pasti. Namun yang lebih penting sekarang, yaitu bertanding dulu,” pungkasnya. (sho/vin)