PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia beserta jajaran dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya kedatangan tamu Wali Kota Bengkulu (Wali Kota) H Helmi Hasan. Rombonganpun disambut hangat oleh Riban dan Wakilnya Mofit Saptono Subagio melakukan diskusi kecil yang dilaksanakan di ruang Rapat Peteng Karuhei I, Jalan Tjilik Riwut Km 5,5 komplek kantor pemkot setempat.
Dalam sambutannya, Riban memperkenalkan wajah Kota Cantik kepada Helmi Hasan. Ia menjelaskan asal muasal terbentuknya kota masyarakatnya hidup berdampingan dengan suku, adat dan agama yang berbeda. Namun tetap masih hidup tenteram dan damai seperti falsahah humah betang.
"Kita menjelaskan dari seladang pandang terbentuknya kota Palangka Raya, sampai program serta visi dan misi Kota kebanggaan kita ini kepada Wali Kota Bengkulu. Dimana kita bisa sering serta apa saja yang bisa diadopsi dari Palangka Raya, pihaknya bisa membuatnya di Kota Bengkulu," ucap Riban, kemarin.
Menurut Riban, Palangka Raya dengan Kota Bengkulu, memiliki banyak kesamaan terutama dalam historis berdirinya sebuah kota.
“Di Kota Palangka Raya ada Tugu Soekarno, yang merupakan tonggak sejarah berdirinya Kota Palangka Raya, setelah dicanangkan oleh Presiden pertama RI tersebut. Sedangkan di Bangkulu adalah daerah dimana merupakan tempat Fatmawati istri Presiden Soekarno, untuk pertama kali menjahit serta merajut ‘Bendera Sang Saka Merah Putih’. Jadi kedua kota ini, sama-sama memiliki riwayat sejarah yang tidak dapat dilupakan,” sebut wali kota dua periode itu.
Disisi lain dirinya menjelaskan, meski dengan keterbatasan anggaran, Pemkot Palangka Raya selama ini terus berinovasi untuk melakukan pembangunan infrastruktur, serta memberikan pelayanan publik yang memuaskan untuk masyarakat.
Ditambahkan olehnya, kota Palangka Raya mempunyai visi, Palangka Raya sebagai kota pendidikan, jasa dan pariwisata “Visi tersebut, kami kedepankan dalam target pencapaian program pembangunan selama ini.
"Lihat saja kota ini kian maju pesat pembangunannya, hanya saja juga masih banyak yang perlu dilakukan pembenahan," ucap dia.
Sementara itu Wali Kota Bengkulu, H Helmi Hasan mendengar penjelasan Riban seperti itu. Pihaknya juga mengundang Wali Kota Palangka Raya beserta jajarannya untuk bisa berhadir dalam kegiatan Hari Batik Nasional yang bakal digelar pada 18 November di Kota Bengkulu.
"Saya mengundang bapak wali kota dan jajarannya agar mengikuti kegiatan perlombaan baju khas daerahnya masing-masing. Insya Allah akan dibuka langsung nantinya oleh Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) apabila tidak ada halangan," tandasnya. (rm-78/vin)