PALANGKA RAYA – Solechan (42), satu dari empat perampokan di kediaman Alfed Antonius alias Ahok akhirnya tiba di Palangka Raya, Jumat (23/9) malam. Tersangka diterbangkan dari Jakarta setelah ditangkap di Jambi.
Dipimpin Kasat Reskrim AKP Erwin Situmorang, pelaku tiba di Bandara Tjilik Riwut sekitar pukul 20.30 WIB. Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli mengatakan, pelaku merupakan gembong dan otak perampokan hingga korban mengalami kerugian sekitar Rp 2 miliar. Pihaknya juga mengamankan barang bukti uang Rp 160 juta.
”Ini (Solechan, Red) otak perampokan. Ditangkap di rumah kerabatnya dan tidak ada perlawanan," katanya.
Lili menuturkan, pelaku ditangkap berkat kerja sama penyidik Polres Palangka Raya, Brimob Polda Kalteng, dan Polda Jambi. Pelaku mengaku baru pertama kali ke Palangka Raya dan langsung melakukan perampokan di kediaman Ahok.
”Ngakunya baru pertama dan untuk keterangan selanjutnya masih akan didalami," ujarnya.
Selain beraksi di Palangka Raya, pelaku juga melakukan tindak pidana di Pangkalan Bun hingga akhirnya berhasil ditangkap bersama barang bukti. ”Jadi mereka beraksi dengan menyewa kendaraan. Usai merampok pelaku pergi ke Semarang lalu ke Surabaya dan ditangkap di Jambi," ujarnya. (daq/ign)