PALANGKA RAYA – Sejumlah warga yang bermukim di Kelurahan Kanarakan, Kecamatan Rakumpit Kota Palangka Raya mendatangi kantor Wali Kota Palangka Raya. Kedatangan mereka itu tak lain menagih usulan terkait pemasangan jaringan listrik di kelurahan setempat yang sempat dijanjikan. Pasalnya empat kelurahan yang berada di bawah naungan Kecamatan Rakumpit, semuanya sudah teraliri listrik hanya Kelurahan Kanarakan yang tidak teraliri listrik sampai saat ini.
Kepala Bidang Perencanaan Listrik PLN Palangka Raya Herlanson mengatakan, belum masuknya aliran listrik di kawasan Kelurahan Kanarakan itu, tak lain disebabkan lantaran buruknya sistem infrastruktur dikawasan setempat. Keadaan itu tentunya sangat menganggu masuknya material pihak PLN seperti tiang listrik dan kendaraan yang mengangkut bahan kelistrikan itu.
"Kami dari pihak PLN sudah melakukan survei di Kelurahan Kanarakan dan sekitarnya. Hasilnya kendala utama kami adalah masalah infrastruktur, bahkan ada beberapa titik jembatan yang tidak memungkinkan untuk dilewati dengan beban yang sangat berat,” ucap Herlanson ketika memaparkan dihadapan warga Kelurahan Kanarakan, Jumat (30/9).
Lebih lanjut, Herlanson menegaskan, dalam perencanaan yang dilakukan pihak PLN. Kelurahan Kanarakan bakal di upayakan pada tahun 2017 listrik bisa masuk. Sebab, beberapa material yang sudah di drop tak jauh dari Kelurahan Kanarakan seperti tiang listrik yang pihaknya utamakan itu sudah masuk meski berada di seberang suangai belum masuk ke wilayah Kelurahan yang dimaksut. "Kami janji akan kita realisasikan pada tahun 2017 mendatang bisa teraliri. Kami juga meinta kepada pihak pemkot terus mensuport dan mendoakan agar upaya kami dalam memasukan aliran listrik di kelurahan setempat dapat berjalan dengan lancar,” inginnya.
Dilain pihak, Lurah Kanarakan Alkiano menjelaskan, pihak kelurahan sudah mengusulkan pembenahan infrastruktur sejak tahun 2010 lalu. Tetapi hingga kini usulan puluhan warga setempat yang diajukan kepada pihak kelurahan dan disampaikan ke pihak PLN dan Pemkot, juga belum terakomodir.
“Kami yang hadir disini merasa senang dengan adanya kejelasan yang diutarakan oleh pihak PLN. Apalagi Kelurahan kami yang terletak di ujung ini bakal menikmati listrik pada tahun 2017 mendatang, kamipun sangat berharap banyak dengan pernyataan itu,” melas Alkiano dengan sejumlah warga.
Sedikit Alkiano menjelaskan, di kelurahan yang menjadi tanggung jawabnya itu memiliki penghuni dengan jumlah 116 Kepala Keluarga (KK). Dengan seiring berjalannya waktu, kini warga setempat hanya berjumlah 99 KK saja, hal itu di karenakan akses dan penerangan yang kurang baik.
“Dengan kondisi itu kebanyakan warga banyak meimlih pindah dari kelurahan Kanarakan ke kelurahan yang memiliki arus listrik yang baik serta infrastruktur yang bagus pula,” tutupnya dengan nada sedih. (rm-78/vin)