PALANGKA RAYA – Sejumlah pemadam kebakaran (Damkar) swakarsa di Kota Palangka Raya memerlukan sentuhan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya. Pasalnya selama ini pihaknya yang bekerja tanpa diberikan imbalan serta gaji sangat memerlukan perhatian Pemkot. Perhatian yang selama ini diinginkan oleh pihak Damkar swaskarsa ini tak lain berupa dana untuk bahan bakar operasional mobil damkar.
“Selain dana pihaknya sangat menginginkan Pemkot bisa bisa memberikan alat damkar seperti selang serta alat tembak yang jenisnya mendukung apabila terjadi bencana kebakaran, baik pemukiman serta kebakaran lahan dan hutan. Eksisnya mereka ini bukan lantaran mereka hendak aksi dan bergaya serta meminta perhatian masyarakat, tapi ingin membantu masyarakat yang sedang terkena dibencana kebakaran dan lain sebagainya,” kata anggota DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari, Kamis (13/10) di Palangka Raya.
Tantawi Jauhari yang tergabung di Komisi C dan membidangi masalah Sosial, Kesehatan dan Pendidikan ini menegaskan, pemkot wajib memikirkan organisasi damkar swakarsa ini agar terus bisa eksis di lapangan. Selama ini keberadaan mereka juga sangat membantu masyarakat Kota Palangka Raya. Bantuan yang diberikan mereka itu tidak hanya dalam bencana kebakaran yang menimpa pemukiman dan perkantoran yang ada di Kota Cantik ini, tapi mereka juga memberikan bantuan ketika terjadi bencana banjir serta orang hilang.
“Saya sangat tau persis dengan keadaan kawan-kawan damkar swakarsa di kota kita ini. Selama ini saya mereka sering mengeluhkan masalah bahan bakar serta pemeliharaan armada yang mereka sering bawa untuk tempur memadamkan kobaran si jago merah. Tidak hanya itu saja mereka juga memberikan bantuan kepada masyarakat mengenai dalam misi kemanusiaan dalam bentuk tenaga,” ujar Tantawi yang selama ini bernaung di Partai Gerindra itu. (rm-78/vin)