PALANGKA RAYA – Jajaran DPRD Kalteng menyoroti keluhan masyarakat terkait keluhan penggunaan mesin ATM. Keluhan tersebut akibat tidak berfungsinya mesin ATM secara maksimal. Bahkan tidak sedikit masyarakat saldonya berkurang, tanpa melakukan penarikan.
Anggota DPRD Kalteng P Lantas Sinaga menyebutkan masalah ini harus segera ditindaklanjuti oleh bank bersangkutan kejadian tersebut, ujarnya tentu mengganggu nasabah. Dia menyebutkan berkurangnya saldo semacam itu, jelas saja sangat merugikan.
“Mesin ATM, itu berfungsi untuk memudahkan transaksi nasabah dari bank tempat mereka menyimpan uang, sehingga apabila ada kejadian seperti ini, pihak bank yang bersangkutan harus segera menindaklanjutinya,” ucapnya, Kamis (13/10)
Dirinya juga mengatakan, selama ini sangat jarang terjadi hal seperti ini. Masyarakat pun sangat menaruh kepercayaan terhadap pihak Bank tempat mereka menyimpan uang, karena dengan menyimpan di Bank, keamanan uang tersebut terjamin.
“Sangat jarang sekali hal ini terjadi. Saya rasa masyarakat pun percaya dengan pihak bank, karena akan lebih aman menyimpan uang dibank daripada menyimpan dirumah. Tetapi saya harap kejadian ini segera ditindaklanjuti, agar tidak terulang lagi,” kata dia.
Kejadian saldo terpotong tanpa melakukan penarikan ini dialami oleh Novan. Kejadian ini terjadi saat yang bersangkutan melakukan penarikan disalah satu ATM Center yang terletak di Palem Asri, jalan Kinibalu, kecamatan Jekan Raya, kota Palangka Raya, sekitar pukul 23.30 malam.
Pada saat melakukan penarikan tunai, uang senilai seratus ribu rupiah yang ingin ditarik ternyata tidak bisa keluar dan dari mesin tersebut muncul tulisan ‘maaf transaksi tidak dapat diproses’. Padahal saldo yang dimiliki masih mencukupi untuk melakukan penarikan tunai. Akan tetapi, saat melakukan pengecekan saldo dari mesin yang sama, ternyata saldonya telah terpotong namun uang yang dingin ditarik tidak keluar dari mesin ATM.
“Kejadian tersebut sudah saya sampaikan kepada customer service bank yang bersangkutan. Pihak bank akan segera menindaklajuti kejadian tersebut, dan secepatnya saldo yang terpotong dikembalikan, pada saat melakukan pembongkaran terhadap mesin ATM di lokasi kejadian,” kata Novan. (sho/vin)