SAMPIT-Anggota Komisi I DPRD Kotim Sinar Kemala merasa prihatin dengan tingkat kenakalan ramaja di Kotim saat ini. Menurutnya, kondisi demikian menjadi tantangan besar bagi pemerintah bersama orang tua, dan para guru di sekolah ke depan.
Agar kondisi tersebut tidak terus terjadi dirinya juga meminta kepada pihak berwenang terutama Satpol PP agar aktif mengawasi tempat-tempat yang kerap jadi tongkrongan pelajar, seperti warnet-warnet, tempat permainan game online dan barak serta tempat kos-kosan. Selain itu lanjutnya, kawasan lain yang bisa dijadikan ajang bolos pelajar pun harus diawasi seperti kawasan Stadion 29 Nopember dan kawasan taman kota serta tempat umum lainnya.
"Kenakalan remaja ini karena mereka sedang mencari jati diri, dan harus kita tangani dan kita pecahkan bersama. Seperti halnya perkelahian pelajar, bahkan fenomena perilaku menyimpang lainnya,” ujar Sinar Kemala.
Selain itu dirinya juga meminta agar orang tua selalu mengontrol pergaulan anak-anaknya, serta meminta agar sekolah-sekolah kembali menguatkan pelajaran akidah dan akhlak pelajar, agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif.
“Justru yang kini parah, ada pelajar yang hadir ke sekolah dengan kondisi kurang sadar atau mabuk obat, ini perlu pembinaan dan kesabaran dari sekolah. Kami mendukung tindakan tegas bagi anak-anak seperti ini, agar tidak diulangi lagi,”imbuh Kemala.
Dirinya juga berharap masyarakat turut mengontrol bersama-sama perilaku dan pergaulan remaja kalangan pelajar. Sebab, perkembangan anak-anak menjadi tanggungjawab bersama. “
“kami mengharapkan peran dari Pemkab, dari sekolah dan orang tua siswa itu sendiri yang berkesinambungan. Percuma kalau sekolah dan pemerintah ketat mengawasi namun ketika d iluar jam sekolah, mereka ini tidak terpantau. Makanya saya harap semua pihak bisa bersinergi,” pungkas Sinar Kemala.(ang/gus)