PALANGKA RAYA – Hari Sumpah Pemuda dan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) yang dipusatkan di Lapangan Sanaman Mantikai, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah sungguh meriah. Bahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang membuka kegiatan tersebut kagum dengan keberagaman budaya Indonesia dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.
Dengan pernyataan Menpora tersebut, anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sugianor meminta kepada pemuda dan pemudi di Kota Palangka Raya harus terus mempertahankan kebudayaan yang diwariskan oleh nenek moyang sejak sebelum Negara ini merdeka.
“Ciri khas kita orang Dayak Kalimantan Tengah itu jangan sampai pudar. Kita terus eksplor, ini lho budaya dari Kalimantan Tengah yang memiliki ciri khas tersendiri serta dan tidak bisa ditiru oleh daerah lain. Baik itu bahasa, pakaian serta kebiasaan orang Dayak saat ini,” kata Sugianor saat disambangi di kegiatan JPI di lapangan Sanaman Mantikai, Jumat (28/10).
Di momen ini jugalah, imbuhnya, bisa mengenalkan daerah kita keluar daerah dan yang nantinya bakal menjadi perhatian daerah lain untuk berkunjung ke kota yang punya sebutan Kota Cantik ini.
Melihat keberagaman yang ditampilkan oleh pemuda di berbagai daerah, politisi yang satu partai dengan Menpora itu menginginkan agar putra-putri daerah Palangka Raya bisa meniru ini kreatifnya pemuda-pemudi daerah luar. Ia ingin pemuda-pemudi lokal tak kalah berkembang dengan daerah-daerah maju.
“Saya yakin Kota Palangka Raya yang perkembangannya kian pesat ini dan sering didatangi petinggi pemerintah pusat, pemuda-pemudinya juga mampu berkembang serta menunjukan jatidirinya dan tidak takut bersaing dengan daerah lain. Buktinya beberapa pemuda kita menerima penghargaan dari Mempora dengan hasil karya yang selama ini dijadikan temuan inovatif serta berguna bagi daerah dan bangsa lain,” tukasnya. (rm-78/vin)