PALANGKA RAYA – Sejumlah sektor di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi sorotan tim Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR-RI.
Selain meninjau sejumlah proyek APBN ini, ada beberapa fokus utama yang menjadi perhatian pihaknya. Salah satunya rencana pembenahan runway atau landas pacu Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya.
Pasalnya, ujar Ketua rombongan Kunker Komisi V DPR-RI Lasarus Lasarus, landas pacu bandara ini tergolong tidak rata, sehingga wajar dilakukan pembenahan.
Tak tanggung-tangung, untuk melakukan pembenahan ini disediakan anggaran sebesar Rp 150 miliar yang bersumber dari APBN yang dianggarkan melalui Kementerian Perhubungan. Proyek pembenahan landas pacu bandara ini ditergetkan selesai akhir 2017.
“Dananya sudah ada. Sekarang ada di kementerian terkait. Nanti kita akan keluarkan anggarannya, kita targetkan selesai akhir 2017,” katanya, Senin (31/10) malam.
Menurutnya bebergai kendala dalam pengerjaan proyek yang bersumber dari APBN tersebut akan menjadi catatan pihaknya untuk kemudian disampaikan pada kementerian terkait.
“Ya kami hanya ingin tahu apa saja kendala yang. Karena kita tidak mau proyek APBN ini terhambat. Makanya kita ingin tahu perkembangannya bagaimana sejauh ini. Misalkan ada kendala, ya sampaikan saja, karena itu akan menjadi masukan buat kami,” ujarnya.
Sementara itu Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyambut baik dengan rencana tersebut. Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mengharapkan agar yang menjadi fokus Kunker DPR-RI khususnya Komis V, tidak hanya pada pembenahan landas pacu bandara. Sebab, ujarnya, masih banyak program nasional di Kalteng yang perlu penanganan segera.
“Contohnya saja jalan. Kita disinikan masih banyak ruas jalan nasional yang perlu sentuhan, tentunya dengan dukungan anggaran dari pusat. Kita harusnya dapat banyak dukungan anggaran, apalagi ruas jalan nasional ditempat kita tergolong panjang. Jadi saya harapkan dengan kunker ini bisa mengakomodir yang kita butuhkan,” katanya. (sho/vin)