KUALA KURUN – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Gunung Mas (Gumas) bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan penyuluhan Kampanye Stop Narkoba kepada pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kepala BNNP Kalteng Kombes Pol Sumirat Dwiyanto mengatakan, pelajar merupakan generasi emas Indonesia tahun 2045. Di mana, saat itu nanti akan menjadi usia emas para pelajar. Untuk itu, sangat diharapkan mereka tidak menyentuh narkotika sedikitpun, sehingga mereka akan mewujudkan Indonesia yang luar biasa.
”Apabila para pelajar tersebut menyentuh narkotika, maka mereka akan menghancurkan diri sendiri dan tidak akan bisa mewujudkan Indonesia yang luar biasa,” ucap Sumirat di GPU Tampung Penyang, Rabu (16/11) lalu.
Sejak sekarang ini, kata dia, BNNP Kalteng dan BNK Gumas menyatakan stop narkoba, dengan dimulai dari diri sendiri. Pihaknya pun secara khusus menfokuskan Kampanye Stop Narkoba kepada para pelajar mengingat di usia saat ini, para pelajar masih mencari jati diri.
”Dengan mencari jati diri itulah, sehingga mereka akan mudah digoda para pengedar narkoba untuk mencoba dan menyalahgunakan narkoba,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua BNK Gumas Rony Karlos menambahkan, dalam memerangi dan memberantas penyalahgunaan narkoba sangat diperlukan peran aktif dari seluruh pihak, termasuk seluruh masyarakat dan para pelajar.
”Caranya, secara khusus kita terus menerus mengingatkan para pelajar untuk jangan menyia-nyiakan dan menghancurkan masa depan mereka dengan mengkonsumsi narkoba,” sarannya. (arm/fin)