SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Sabtu, 19 November 2016 12:11
Malam Diduga Mabuk, Paginya Jadi Mayat
TEWAS: Kanit Reskrim Polsek Pahandut Ipda Jaka Waluya saat melihat langsung jenazah Toendan yang tewas di parit, kemarin (18/11).(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Baru Toendan (65) bernasib tragis. Pria itu ditemukan tewas di sebuah parit di Jalan Tanggaring III, Panarung, Jekan Raya, Kota Palangka Raya kecil, Jumat (18/11) pagi. Jenazahnya tertelungkup dan mengeluarkan darah di bagian kepala.

Diduga pria yang berdomisili di Tumbang Tariak, Kabupaten Gunung Mas itu tewas terbentur semen. Dugaan sementara, Toendan mabuk berat, sehingga jatuh ke parit dan terbentur semen hingga meninggal dunia.

Peristiwa tersebut diserahkan sepenuhnya ke pihak Polsek Pahandut untuk diselidiki. Jenazahnya langsung dibawa ke ruang jenazah RSUD dr Doris Slyvanus untuk divisum. Beberapa saksi telah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.

Joni, keponakan Toendan mengatakan, pamannya sudah berada di Palangka Raya selama tiga hari. Pria uzur itu ke Palangka Raya untuk mengobati mata kirinya. ”Dia paman saya. Memang dikenal sering mengonsumsi miras," ujarnya.

Menurut Joni, malam harinya, almarhum memang terlihat berkumpul bersama beberapa orang mengonsumsi miras. Mereka pesta miras jauh dari rumah. Diduga saat pulang Toendan terjatuh hingga ditemukan meninggal dunia pagi harinya. ”Biasa minumnya mencuri-curi waktu di luar. Kalau pulang dalam keadaan mabuk,” tuturnya.

Joni menambahkan, meski tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh almarhum, pihak keluarga sepakat menyerahkan sepenuhnya kasus itu ke polisi. ”Kami keluarga ikhlas. Untuk proses penyelidikan, keluarga serahkan kepada aparat berwenang. Jenazah ini akan disemayamkan ke rumah duka di Gumas," ujarnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pahandut Ipda Jaka Waluya mengatakan, memang ada ditemukan bekas benturan di bagian kepala almarhum. Diperkirakan terbentur semen atau dinding parit di lokasi kejadian.

”Luka tersebut diduga akibat benturan pada semen dinding parit. Akibat luka itu, korban diduga pingsan, sehingga jatuh tertelungkup, lemas, dan tewas di TKP, " katanya.

Dikonfirmasi terkait luka tersebut, Dokter Forensik RSUD Doris Sylvanus Ricka Brilianty mengatakan, dari hasil identifikasi, ditemukan luka gores pada bagian punggung kanan dan luka pada bagian kepala.

”Itu dilihat dari sobekan daging pada luka tersebut yang tidak beraturan. Ke dalam luka 2,5 centimeter.  Ada juga air lumpur berpasir pada mulut korban, serta kulit korban yang mengembang karena meresap air,” tandasnya. (daq/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers