SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 29 November 2016 11:38
ALHAMDULILLAH!!! Penyerapan Beras Lokal Terdongkrak

Siapkan Beras Varietas Lokal Terbaru

PRODUK LOKAL: Salah satu petani beras Siam Epang, ketika menyerahkan beras lokal tersebut yang sudah dikemas dan diberi cap Ikan Jelawat kepada Bupati Kotim Supian Hadi. (IST/ RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Imbauan Bupati Kotim Supian Hadi agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat membeli beras lokal jenis Siam Epang cap ikan jelawat dianggap berhasil mendongkrak penyerapan komoditi lokal tersebut.

Sejak diluncurkan sekitar 3 bulan yang lalu,  para ASN Kotim telah menyerap lebih dari  10 ton beras lokal tersebut dan jumlahnya akan terus bertambah, sesuai permintaan para ASN setiap bulannya.

”Memang sudah seharusnya seperti ini. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan peduli terhadap nasib para petani kita. Dengan membeli beras hasil produksi petani lokal, kita secara tidak langsung telah membantu mensejahterakan petani di daerah ini,” papar Supian Hadi, Sabtu (26/11).

Ia berharap penyerapan beras lokal oleh para ASN ini bisa terus berlanjut tidak hanya ramai saat awal peluncuran saja. Dan ia juga mengimbau kepada perusahaan besar swasta (PBS) untuk membantu menyerap beras hasil produksi petani Kotim, yang berasal dari kecamatan Teluk Sampit itu. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap visi dan misi yang dijalankan oleh Pemkab Kotim.

Sementara itu Camat Teluk Sampit Samsurijal mengaku sangat berterima kasih dan mengapresiasi program yang dicanangkan oleh bupati dalam membantu penyerapan beras dari petani lokal yang sebagian besar berasal dari wilayahnya tersebut. Ia pun berjanji, pihaknya bersama dengan kelompok petani setempat akan terus berupaya dalam mengembangkan beras Siam Epang, baik dari segi pengemasan mau pun pemasaran.

Muslih, salah seorang pengelola beras siam epang, mengatakan sementara ini penyaluran beras hanya disekitar wilayah Palangka Raya dan Banjarmasin. Dan itu pun, kalau dari Banjarmasin yang membeli biasanya hanya dalam bentuk gabah sehingga harganya lebih murah dan keuntungan petani sedikit.

”Hal ini lah yang coba kami hentikan. Kami tidak lagi menjual dalam bentuk gabah, melainkan dalam bentuk beras sehingga dari segi ekonomis lebih tinggi dan bisa mensejahterakan para petani juga. Kalaupun ingin membeli gabah, harganya harus lebih tinggi dari sebelumnya,” ucap Muslih.

Dengan adanya imbauan bupati agar para ASN membeli beras lokal, menurutnya selain membantu menyerap beras dari petani lokal juga telah berhasil membantu mendongkrak harga gabah. Dulunya, harga gabah berada dibawah Rp 4.000 per Kg, tapi sekarang harganya sudah naik. Yakni, berkisar antara Rp 5.000 sampai Rp 5.500 per Kg. Bahkan apabila penyaluran beras bisa berjalan lancar, diperkirakan pada musim panen selanjutnya harga gabah bisa naik lagi, sampai Rp 6.000 per Kg.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (DP3KP) Kotim I Made Dikantara mengutarakan, varietas beras lokal  Kotim nantinya akan bertambah dengan lahirnya varietas kedua selain Siam Epang, yakni diberi nama Batang Gadis.

Dijelaskannya, beras Batang Gadis ini berbeda dengan beras Siam Epang,  dan merupakan beras dengan rasa pulen. Beras jenis baru ini akan segera disertifikasi dalam waktu dekat. ”Berasnya harum dan pulen seperti beras Jawa, dengan harga yang dipatok kurang lebih harga beras di pasaran,” tandas Made.

Ditambahkannya, ke depan Pemkab Kotim akan berusaha sebanyak mungkin mendaftarkan jenis-jenis beras hasil dari bibit varietas lokal. Tujuannya, agar bibit beras-beras tersebut menjadi milik Kabupaten Kotim sebelum kabupaten lain mendaftarkannya secara nasional.

”Varietas lokal itu secara teknis lebih unggul dari jenis lain. Saat ditanam, adaptasinya lebih bagus, tahan keasaman, sehingga pemeliharaannya lebih enteng. Selain itu juga tahan penyakit, hama tikus, dan kekeringan,” pungkas Made. (vit/sei/gus)


BACA JUGA

Selasa, 15 April 2025 17:06

Rizky Siap Jalankan Amanah Rakyat Lamandau

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menegaskan komitmennya…

Senin, 14 April 2025 17:58

CFD Jadi Sarana Promosi Produk Unggulan

SUKAMARA - Car Free Day (CFD) resmi digelar di Sukamara.…

Jumat, 28 Februari 2025 17:43

Tahun Ini, Ditarget 250 Pelajar Dapatkan Beasiswa Kuliah

SUKAMARA - Bupati Sukamara Masduki mengatakan bahwa pemerintah daerah menargetkan…

Kamis, 27 Februari 2025 17:56

Dinkes Sosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis

NANGA BULIK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamandau sosialisasi tentang…

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers