SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 08 Desember 2016 10:30
Tiga Perusahaan Tambang Masuk Gumas
PAPARAN: Ketua Tim Teknis Amdal Kabupaten Gumas Aga Handuran mendengarkan presentasi dokumen kerangka acuan kegiatan pertambangan dari tiga perusahaan di aula BLH Gumas, Rabu (7/12).(ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Tiga perusahaan tambang bakal beroperasi di Kabupaten Gunung Mas. Tim Teknis Analisi Dampak Lingkungan (Amdal) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mendengarkan presentasi dokumen kerangka acuan kegiatan pertambangan batu bara dari perusahaan itu, yakni PT Genesis Bumi Kalimantan, PT Rungan Perkasa Jaya, dan PT Genesi Mineral Borneo.

”Presentasi ini untuk memformulasikan empat hal penting, sehingga nantinya bisa dikeluarkan surat keputusan kelayakan lingkungan,” kata Ketua Tim Teknis Amdal Kabupaten Gumas Aga Handuran, Rabu (7/12).

Empat hal tersebut, lanjut Aga, di antaranya mengonfirmasikan ketetapan dalam penentuan wilayah studi amdal, isu pokok lingkungan dari rencana kegiatan, penentuan titik sampling dan penggunaan metode perkiraan dan evaluasi dampak penting yang akan digunakan dalam studi amdal.

”Presentasi ini akan berlangsung selama beberapa hari, dengan mendengarkan paparan dari tiga perusahaan tersebut,” terangnya.

Nantinya, kata dia, setelah hal tersebut dibahas, tim teknis amdal Gumas akan memberikan saran dan masukan. Selanjutnya, akan direkomendasikan kepada Kepala BLH Gumas untuk menerbitkan surat keputusan kesepakatan kelayakan lingkungan.

”Apabila surat tersebut sudah dimiliki, maka ketiga perusahaan tadi baru bisa melakukan pengkajian,” tuturnya.

Rencananya, tambah dia, ketiga perusahaan batu bara ini, yakni PT Genesis Bumi Kalimantan akan beroperasi di Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut) dan Damang Batu dengan total areal Izin Usaha Pertambangan (IUP) seluas 6.770 Hektare.

Selanjutnya, PT Rungan Perkasa Jaya di Kecamatan Miri Manasa dan Kahut dengan total areal IUP seluas 1.400 Hektare dan PT Genesis Mineral Borneo  di Kecamatan Kahut dan Miri Manasa dengan total areal IUP seluas 8.770 Hektare. (arm/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers