PALANGKA RAYA – Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Palangka Raya, menjelang Natal dan tahun baru 2017 mulai merangkak naik.
"Pantauan saya bersama staf saya di kantor kemaren, harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan sedikit dan bervariasi," kata Kepala Dinas Koprasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan, Rabu (7/12).
Untuk langkah antisipasi melonjaknya harga barang di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini, Pemerintah Kota (Pemkot) juga telah menggelar operasi pasar di sejumlah wilayah di kota ini. Dalam beberapa minggu ini saja setiap kelurahan yang mudah terjangkau dengan menggunakan kendaraan roda empat, sudah didatangi oleh petugas oprasi pasar (Opsar).
“Kelurahan yang mudah terjangkau kita sudah datangi, hanya saja untuk minggu ini Kecamatan Pahandut dan Kecamatan Sabangau. Ini kita lakukan tak lain bertujuan untuk menyeimbangkan harga pasar ketika jelang hari keagamaan. Tentunya harga yang kita jual lebih murah dibandingkan di pasaran,” tegasnya.
Sahdin menerangkan, di antara komoditi yang mengalami kenaikan harga ialah telur ayam ras, bawang merah dan putih.
"Untuk harga telur ayam ras pada Selasa kemarin kini naik menjadi Rp2.000 per kilogram. Sementara untuk bawang merah dari Rp 35.000 menjadi Rp 40.000 atau naik Rp 5.000 per kilogramnya," ucap Sahdin.
Mantan Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Palangka Raya itu menambahkan, untuk harga kebutuhan lain cenderung masih stabil. Pasalnya, persediaan barang di pasar masih dalam kategori aman dan tidak ada bahan yang stoknya kosong.
“Maka dari itu kita tidak perlu khawatir ketika jelang hari-hari keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri dan Natal kebutuhan bahan pokok permintaan masyarakat melonjak dibanding hari biasa,” pungkasnya. (rm78/vin)