PALANGKA RAYA – Dalam satu tahun Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah, Kota Palangka Raya dipercaya menjadi tuan rumah dalam event nasional, seperti peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN). Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia menyebut dengan adanya dua event berturut-turut itu, tentu memberikan keuntungan besar untuk daerah. Selain daerah perputaran ekonomi juga sangat besar di kota yang memiliki motto “Kota Cantik” ini.
“Bukti perputaran ekonomi di Palagka Raya dengan event nasional ini sangat besar ekonominya, banyak kamar hotel berbintang sudah di sisi oleh para tamu undangan peringatan HKSN. Kemudian masyarakat kecil pedagang serta penjual souvenir juga terus di buru oleh para tamu undangan yang memanfaatkan momentum ini,” kata Riban usai menghadiri kegiatan HKSN di lapangan Sanaman Mantikai, Selasa (20/12).
Riban menjelaskan, dengan momen seperti ini masyarakat dapat melihat peluang untuk menambah pemasukan keluarga. Bahkan dirinya pernah diberitahu salah seorang pengrajin souvenir yang ada di Palangka Raya, bahwa ketika ada momen Nasional seperti ini, kerajinan tangan yang dibuat pasti dicari oleh tamu yang datang ke Palangka Raya.
“Bahkan ada yang mengatakan bahwa dengan ada event Nasional diselenggarakan, keuntungan mereka bisa untuk bertahan hidup satu tahun. Nah maka dari itu perputaran ekonomi ketika event-event seperti ini sangat memberikan keuntungan kepada masyarakat,” sebut dia.
Tidak hanya masyarakat saja yang untung, Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya tentunya juga kecipratan untung dalam hal ini. Penuhnya hotel yang di sewa oleh para tamu undangan dari luar kota Palangka Raya, tentu mereka menerima pajak 10 persen dari hasil sewa pengunjung hotel.
“Kemasukan kas daerah kita tentunya ada, baik dari segi pajak serta lain sebagainya. Maka dari itu kedepan kita akan menjadi tuan rumah Kemah Budaya Nasional, maka dari itu kita harus mempersiapkan diri serta menjadi tuan rumah yang baik,” tegasnya. (wlh/vin)