PALANGKA RAYA - Selama 10 hari ke depan, ribuan aparat keamanan dari TNI dan Polri dipastikan berkeliaran di sekitar gereja dan tempat keramaian yang ada di seluruh Kalimantan Tengah. Hal itu dalam rangka Operasi Lilin Telabang 2016, sebagai wujud nyata menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 mendatang.
Kapolda Kalteng Brigjend Pol Fahrizal mengatakan, ada 4.900 personil akan mengamankan 500 lebih gereja di seluruh Kalteng. Pihaknya sekaligus menerjunkan pasukan gegana dan anti teror dalam melakukan sterilisasi di beberapa lokasi tertentu.
“Operasi Lilin Telabang sifatnya melakukan pengamanan. Setiap gereja akan dilakukan sterilisasi H-1 Natal. Sehingga, pelaksanaan ibadah berjalan dengan aman dan lancar. Personil kita sebar disejumlah gereja selama 24 jam,” ucapnya usai gelar pasukan Operasi Lilin Telabang 2016 di Polda Kalteng, Kamis (22/12).
Perwira Tinggi Polri ini menyampaikan beberapa kabupaten menjadi prioritas pengamanan. Seperti Palangka Raya, Kotawringin Barat (Kobar), Kotwaringin Timur (Kotim) dan Kapuas. Hal itu karena jumlah penduduk dan aksi masuk lebih banyak dari berbagai penjuru.”Intinya kami sudah siap melakukan pengamanan. Gegana dan tim khusus pun pasti akan diterjunkan,” tegasnya.
Fakhrizal menerangkan, sampai saat ini Kalteng kondusif. Tidak ada informasi mencurigakan yang berujung merusak Kamtibmas ditengah-tengah masyarakat. ”Alhamdulilah kondusif. Tapi tetap ada daerah untuk ditingkatkan pengawasan dan menambah penjagaan,” terangnya.
Untuk itu, tegas Fahrizal, kepada masyarakat diminta selalu menjaga kondisi Kalteng yang kondusif. Saling berperan aktif memberikan informasi dan menjaga lingkungan sekitar dari kekhwatiran pengganggu keamanan.
”Semua masyarakat harus berpartisipasi, bila ada warga baru harus disampaikan jangan sampai kecolongan,” ucapnya.
Danrem 102 Panju Panjung Kolonel Arm M Naudi Nurdika menegaskan seluruh personil TNI di Kalteng dilibatkan dalam operasi Lilin Telabang 2016 ini dalam mendukung tugas Polri. Plus melakukan koordinasi intelijen dalam mengantisipasi tindakan teror maupun aktifitas mencurigakan.
“Kita turunkan 2000 personil. Intinya saat ini Kalteng kondusif. Tetapi tetap titik keramaian, rumah ibadah dan lokasi wisata menjadi prioritas dalam pengamanan,” pungkasnya. (daq/vin/gus)