KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunung Mas (Gumas) Lily Rusnikasi mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) setempat untuk intens melakukan sosialisasi terkait penetapan tarif parkir untuk kendaraan roda dua dan roda empat.
Hal ini diungkapkan, mengingat adanya keluhan dari masyarakat yang kebingungan akibat tarif parkir yang selalu berubah-ubah pada setiap juru parkir (Jukir) di masing-masing kawasan, seperti Taman Kota, Kuala Kurun dan pasar tradisional, Kuala Kurun.
”Kami minta kepada Dishub Kabupaten Gumas agar intens melakukan sosialisasi mengenai tarif parkir untuk kendaraan roda dua dan empat,” ucap Politisi PDIP ini saat dibincangi Radar Sampit, Kamis (5/1) pagi.
Menurutnya, dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan tarif parkir tersebut, pastinya tidak akan lagi menimbulkan kebingungan di masyarakat dalam hal pembayaran tarif parkir disetiap kali parkir.
”Harus segera dilakukan sosialisasi, sehingga masyarakat juga tahu dan tidak kebingungan untuk membayar tarif parkir,” teras legislator wanita yang juga menjabat Sekretaris Komisi III DPRD Gumas ini.
Selain itu, dia juga mengharapkan agar segera ditertibkan jukir nakal yang dengan seenaknya menentukan tarif parkir. Selain itu, mendata jukir resmi yang ada di Kota Kuala Kurun tersebut. Pasalnya, sekarang ini banyak jukir tidak resmi yang tentunya sangat merugikan masyarakat itu sendiri. (arm/fin)