PALANGKA RAYA – Semakin berkembangnya teknologi dan isu-isu tak bertanggung jawab beredar ditengah-tengah masyarakat perlu dicermati. Wali Kota Palangka Raya H M Riban Satia meminta seluruh elemen masyarakat di kota Palangka Raya tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita di media sosial ( Medsos) terkait isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
“Saya minta warga Palangka Raya tidak terpancing dengan isu atau berita tak bertanggungjawab. Apalagi sampai digunakan pihak tertentu untuk mengambil keuntungan hingga menimbulkan keresahan dan gangguan kamtibmas di Palangka,” ungkapnya, Kamis (5/1).
Riban menerangkan seluruh elemen masyarakat Kota Palangka Raya, tetap bersama-sama harus menjaga keamanan, ketertiban, ketenteraman, kenyamanan, dan toleransi. Hingga tercipta suasana kondusif yang terus terpelihara di seluruh wilayah Palangka Raya.
”Saya ajak semua masyarakat untuk bersama-sama jaga kekondusifan kota ini seterusnya,”ujarnya.
Riban mengatakan falsafah Pancalila dan Huma Betang harus terus dijunjung tinggi warga Palangka Raya dan masyarakat yang berada di kota ini. Ia pun berharap sikap tegas aparat bertindak bagi pelaku penganggu kamtibmas di Palangka Raya.
“Jadi saya berharap seluruh pihak terkait TNI, Polri dan unsur masyarakat dapat bersinergi dan berkolaborasi mencegah dan munculnya gangguan-gangguan atau isu-isu tak bertanggung jawab di kota Palangka Raya,” tegas wali kota dua periode ini.
Riban menambahkan dengan tak terpancing isu provokatif, dirinya yakin kekondusifan Palangka Raya akan terus terjaga. Sehingga para wisatawan, warga maupun masyarakat dapat dengan tenang beraktifitas, berinvestasi hingga melakukan kegiatan positif lain di Kota Cantik ini.
”Jadi ayo kita jaga bersama. Ini buat kita juga dan saya yakin semua masyarakat ma uterus menjaga keamanan dan kenyamanan kota ini,” pungkas Riban. (daq/vin)