KASONGAN – Pembangunan Dusun Betung, Desa Tumbang Liting, yang ditetapkan sebagai Dusun Budaya Dayak menjadi salah satu program fokus AY, Bupati Katingan yang kini tersandung kasus perselingkuhan. Bahkan dia pun bertekad itu terwujud dengan mengajak satuan kerja perangkat daerahnya kerja keroyokan.
”Tahun 2016 kemarin, tiga SKPD ini sudah memasukkan programnya di Desa Budaya Betung," katanya di rumah jabatannya, Rabu (4/1) lalu.
Selain membangun gapura pada jalan masuk, program yang sudah dijalankan secara keroyokan ini juga berupa penimbunan jalan. Kemudian, sekolah berbasis sekolah alam terbuka yang bentuk bangunannya menyesuaikan dengan budaya Dayak.
Untuk tahun 2017, menurutnya, bakal ada dukungan program lagi dari SKPD lain di dusun budaya itu. Selain Dinas PU, Dispora, dan Dinas Pendidikan, juga ada Dinas Pertanian dan lainnya.
Meski demikian, bupati tidak menyebut kapan Dusun Budaya Betung yang berada di km 3 Jalan Trans Kalimantan arah Kasongan – Sampit itu bisa operasional sebagai destinasi wisata budaya.
”Karena keterbatasan anggaran, maka pengerjaannya dilakukan secara reguler. Tapi, sifatnya bukan multiyears,” pungkasnya.
Dengan ditetapkannya AY sebagai tersangka kasus perzinaan bersama teman perempuannya FY, tak diketahui apakah cita-cita luhurnya tersebut bisa terwujud. Namun yang jelas kasusnya kini sedang berproses dan masyarakat, khususnya di Katingan sangat mengharapkan terealisasinya program itu.(agg/oes)