KUALA KURUN –Infrastruktur jalan yang berlubang tidak hanya terdapat di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bahkan jalan provinsi yang menghubungkan Kota Palangka Raya menuju Kota Kuala Kurun. Namun, kondisi jalan berlubang itu kurang mendapat perhatian terutama dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng).
”Kami mohon Pemprov Kalteng, khususnya DPU Provinsi Kalteng agar memperhatikan ruas jalan yang menghubungkan Kota Palangka Raya menuju Kuala Kurun. Pasalnya, banyak jalan yang berlubang di sejumlah ruas jalan,” ucap anggota Komisi III DPRD Gumas, Herbert Y Asin di gedung paripurna, Senin (9/1) pagi.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, beberapa ruas jalan berlubang yang kelihatan agak parah, diantaranya dari Kota Palangka Raya menuju Bukit Rawi. Disini, tegas dia, sejumlah bahu jalan banyak aspal yang terkelupas, sehingga mengakibatkan lubang menganga.
”Adanya lubang yang menganga ini tentunya sangat membahayakan para pengendara roda dua yang melintas. Terlebih di malam hari, sangat rawan sekali terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas),” terangnya.
Selanjutnya, kata Herbert, lubang besar juga ada di daerah ujung Desa Tuwung, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau. Disini, jalan berlubang dengan diameter 20-30 sentimer dan kedalaman mencapai 20 sentimer terbentang ditengah jalan. ”Tentunya, keberadaan lubang tersebut sangat rawan terhadap terjadinya lakalantas,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, di sekitar Desa Karitak dan Rabauh, Kecamatan Sepang, dan di antara Desa Petak Bahandang menuju Kota Kuala Kurun. Di lokasi itulah, titik-titik ruas jalan yang mengalami kerusakan yang cukup parah.
”Kami berharap ini menjadi perhatian serius dari instansi terkait terutama Dinas PU Provinsi Kalteng, karena keselamatan pengguna jalan adalah hal yang utama,” tandasnya. (arm/fin)
