MUARA TEWEH – Kejadian yang menimpa Imam Basuri (50), Warga Gang Rahmat, Kelurahan Melayu, Muara Teweh ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat lainnya, agar lebih waspada terhadap tindak kejahatan.
Dia dilukai oleh seorang anak muda yang diduga ingin merampoknya saat melintas di Jalan Imam bonjol, tepatnya di sekitar Masjid Raya. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB (dini hari), atau disaat jalan tersebut sedang sepi.
Basuri mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat dirinya mengantarkan keponakannya sepulang dari berjualan di Pasar Blauran. Waktu itu mereka melintas di Jalan Imam Bonjol, dimana keponakannya jalan lebih dahulu berkendaraan di depan, sedangkan Basuri posisinya berada di belakang menaiki sepeda motor.
Tiba-tiba di tengah jalan yang sepi dan gelap, ia dicegat oleh seorang anak muda yang tidak dikenal. Pemuda tersebut sempat meminta agar Basuri mengantarkannya ke suatu tempat, namun ditolak oleh korban dengan alasan minyak motornya mau habis. Sedang mencari bensin di waktu dini hari seperti ini sulit, sebab jarang ada yang warung buka.
“Tiba-tiba dengan tanpa banyak biacara, laki-laki itu langsung menggengam dan menarik baju yang saya pakai dan menusuk leher saya dengan sebuah benda yang diduga adalah garpu, hingga saya terjatuh dari motor,” ucap Basuri.
Setelah itu, dirinya berteriak meminta tolong kepada warga disekitar, serta juga sempat memberikan perlawan ditengah kondisi lehernya yang terdapat beberapa luka akibat tusukan dan banyak mengeluarkan darah. Panik kalau banyak warga yang mendengar teriakan dan berdatangan ke lokasi, pemuda misterius itu lari meninggalkan korban yang jatuh dari motornya entah kemana. “Orang tersebut sepertinya habis mengkonsumsi miras, sebab dari mulutnya tercium bau alkohol. Saya sama sekali tidak mengenalnya dan juga merasa tidak pernah ada permasalahan,” katanya.
Ketika ditanya apakah korban setelah kejadian sempat dilarikan ke RSUD Muara Teweh dan mendapat perawatan, serta apakah kejadian ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Pria yang kesehariannya bekerja sebagai kuli pikul barang di terminal tempat bongkar muat ini mengaku, hanya berobat di rumah saja. Sedangkan untuk kejadian yang menimpanya, tidak dilaporkan kepada pihak kepolisian.(viv/vin)