KUALA KURUN – Kelurahan Kuala Kurun menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan Tahun 2017. Ini merupakan musrenbang yang terakhir dari 13 desa dan dua kelurahan di wilayah Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
Camat Kurun Hansli Gonak mengatakan, dari hasil musrenbang tersebut, secara khusus usulan dari masyarakat yang prioritas dan sangat mendesak adalah terkait infrastruktur. Baik itu di ibu kota maupun masuk ke wilayah permukiman. Selain itu, juga ada usulan pembangunan drainase.
”Usulan terkait infrastruktur dan drainase yang sangat mendesak dan prioritas. Ini berdasarkan pelaksanaan musrenbang tingkat Kelurahan Kuala Kurun yang kita laksanakan tadi,” kata Hansli, Jumat (3/2).
Selain dua usulan tersebut, kata dia, ada wacana terkait penambahan atau pembangunan sekolah dasar (SD) baru, yakni di daerah Jalan Brigjen Katamso dan KS Tubun. Wacana itu mencuat karena perkembangan permukiman yang semakin bertambah di daerah tersebut.
”Di musrenbang tadi juga ada usulan untuk membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kurun Seberang. Ini didukung keinginan masyarakat kita, secara khusus masyarakat Kurun Seberang,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan musrenbang, lanjutnya, antusiasme masyarakat secara keseluruhan semakin meningkat. Terlihat tokoh masyarakat dan mantan pensiunan banyak yang hadir. Bahkan, ada salah satu anggota DPRD Gumas yang hadir, yakni Rayanatie Djangkan.
”Semangat dan keinginan masyarakat mengajukan usulan terlihat jelas. Ini sangat luar biasa,” ujarnya.
Selama pelaksanaan musrenbang, Hansli menambahkan, dari kecamatan hanya mengarahkan program atau kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga searah dengan tujuan pembangunan Gumas. (arm/ign)