KUALA KURUN – Sejumlah ruas jalan di dalam Kota Kuala Kurun telah dilakukan pemeliharaan sejak Februari 2017 lalu oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Perbaikan menggunakan dana unit pelaksanaan rutin (UPR) yang sifatnya swakelola dari DPU Gumas.
”Untuk pemeliharaan jalan, kami (DPU Gumas, Red) sejak awal Februari sudah mulai dikerjakan. Pengerjaan tersebut dilakukan untuk ruas jalan dalam Kota Kuala Kurun,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPU Kabupaten Gumas Kamiar melalui Kabid Bina Marga Harpaseno, Rabu (8/2).
Dia mengatakan, rusaknya beberapa ruas jalan dalam kota disebabkan beberapa faktor. Salah satunya kurang berfungsinya saluran drainase.
”Penyebab rusaknya ruas jalan ini, salah satunya karena kurang berfungsinya saluran drainase. Untuk itu, ke depan kita akan mendata saluran drainase dan telah membuat masterplan drainase, tinggal menunggu untuk pelaksanaan selanjutnya,” tutur pria yang akrab disapa Seno ini.
Dia menambahkan, dalam penanganan jalan dan jembatan tahun 2017, seperti Jalan Brigjen Katamso, Yos Sudarso, Jalan Sangkurun tepatnya di daerah Kurun Hulu, dan Jembatan Sei Kahat, akan dilakukan penanganan segera. Pihaknya menyediakan dana Rp 2 miliar. Sebanyak Rp 1 miliar untuk pemeliharaan jalan dan Rp 1 miliar untuk pemeliharaan jembatan.
”Secara hitung-hitungan, dana yang tersedia tidak bisa menutupi seluruh kerusakan jalan dalam Kota Kuala Kurun. Namun, dengan dana yang ada, kita harapkan bisa mengoptimalkannya pemeliharaan,” ujarnya.
Dia berharap dukungan seluruh masyarakat sepenuhnya, karena beberapa dari kegiatan itu bersentuhan langsung dengan masyarakat. Meskipun pemerintah memiliki program, tanpa dukungan dari masyarakat, akan sia-sia.
”Ke depan kita juga meminta dukungan dari DPRD Gumas, untuk bisa mengganggarkan dana perbaikan jalan dan jembatan di dalam kota, yang tidak bisa terakomodir pada tahun ini,” pungkasnya. (arm/ign)