KUALA KURUN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) akan bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gumas untuk memantau peserta didik yang kedapatan membolos sekolah.
”Apabila ada peserta didik yang membolos, kita (Disdikbud, Red) bersama-sama dengan Satpol PP Gumas akan melakukan pembinaan,” kata Agung, Jumat (10/2).
Dia mengatakan, kerja sama dilakukan agar peserta didik aktif belajar, tidak membolos, dan keluyuran ke mana-mana. Jika ada didapati peserta didik membolos, Satpol PP akan mengamankan mereka untuk diberi pembinaan.
”Terhadap peserta didik yang kedapatan membolos, Satpol PP yang akan melakukan pembinaan,” ujar Agung.
Dia meminta sekolah tegas dengan memberikan hukuman apabila ada peserta didik yang kedapatan membolos. Namun, hukuman yang diberikan harus mendidik dan bukan kekerasan. Hukuman itu bisa berupa membersihkan lingkungan sekolah dan memungut sampah.
Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru, diminta selalu memperhatikan dan mengontrol kehadiran peserta didik. Jika ada peserta didik yang tidak hadir, mereka berkoordinasi dan berkomunikasi dengan orangtua/wali peserta didik, sehingga alasannya jelas.
”Ini tidak hanya berlaku untuk satu sekolah saja, akan tetapi juga berlaku untuk seluruh sekolah SD, SMP, SMA/SMK di Gumas,” tandasnya. (arm/ign)