KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas diminta lebih memfokuskan pembangunan di beberapa kecamatan, khususnya Miri Manasa. Infrastruktur di wilayah itu dinilai memprihatinkan dan perlu mendapat perhatian pemkab.
”Secara infrastrukur, menurut kami Kecamatan Miri Manasa paling tertinggal dibandingkan kecamatan lagi. Ke depan, kami meminta pemerintah agar lebih fokus pembangunan ke sana,” kata DPRD Gumas Evandi Djuang di gedung DPRD Gumas, Jumat (17/2).
Selama ini, kata anggota Komisi II DPRD Gumas ini, pemerintah memang telah memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan infrastruktur di Miri Manasa. Hanya saja, dalam pelaksanaannya masih kurang fokus.
”Kalau kita berbicara anggaran, sudah banyak anggaran yang dialokasikan ke sana (Miri Manasa, Red). Ke depan, pengerjaan infrastuktur di sana bisa lebih fokus,” ujar politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini.
Dalam pelaksanaan pembangunannya, lanjut dia, instansi terkait harus membuat perencanaan yang baik dan matang, serta melakukan pengawasan apabila ada pengerjaan infrastruktur. Di samping itu, pihak ketiga yang bekerja harus profesional dan memiliki peralatan lengkap.
”Harus ada perencanaan yang matang dan pengawasan dari instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Ke depan, apabila ada kegiatan, harus lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Bukan hanya perbaikan infrastruktur saja yang diinginkan Miri Manasa. Mereka juga sangat menginginkan jaringan listrik. Pasalnya, selama kecamatan itu dimekarkan, belum pernah sekalipun menikmati listrik dari perusahaan listrik negara (PLN).
”Masyarakat di sana juga sangat menginginkan masuknya jaringan listrik di rumah-rumah mereka. Tentunya kehadiran listrik akan sangat membantu dalam semua hal,” pungkasnya. (arm/ign)