KUALA KURUN – Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) cabang Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengusulkan dua tokoh yang berjasa bagi Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau, yakni Hambit Bintih dan Freid Kumagi L Djaga untuk dijadikan nama jalan.
Ketua PWRI Cabang Gumas Darius Dahir I Madjat mengatakan, usulan tersebut akan disampaikan dengan menyurati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Kabupaten Gumas. Apa yang dilakukan tersebut untuk mengingat jasa-jasa tokoh yang telah berperan besar dalam pembangunan di Gumas.
”Untuk Jalan Kota Kuala Kurun menuju Desa Linau, Kecamatan Rungan, kita usulkan menggunakan nama tokoh Hambit Bintih, sedangkan jalan yang berada di dekat SMKN 1 Kurun menggunakan nama tokoh Fried Kumagi L Djaga,” kata Dahir, Sabtu (4/3).
Menurut dia, jasa kedua tokoh tersebut sangat besar untuk pembangunan Gumas. Hambit Bintih merupakan Wakil Bupati Gumas periode 2004-2009 dan menjabat Bupati Gumas pada periode 2009-2014. Sedangkan Fried Kumagi L Djaga merupakan donatur pertama untuk proses deklarasi Gumas menjadi kabupaten.
”Mendiang Hambit Bintih berjasa dalam pembangunan di Gumas, dengan membuka infrastruktur jalan di seluruh kecamatan, sehingga mampu mengatasi keterisolasian. Sedangkan Fried Kumagi L Djaga merupakan tokoh yang berperan penting dalam pembentukan Gumas,” ujarnya.
Dia meminta Pemkab dan DPRD Gumas segera membuat peraturan daerah (perda) mengenai nama-nama jalan. Selain itu, masyarakat jangan memberikan nama terhadap sebuah jalan apabila orang yang bersangkutan masih hidup.
”Wajar kalau pemberian nama jalan untuk orang yang sudah meninggal, karena kita pasti mengingat jasanya,” ujarnya.
Sementara itu, Penasihat PWRI Cabang Gumas Doris Garang menyetujui apabila dua tokoh yang berjasa untuk pembangunan di Gumas tersebut dijadikan nama jalan. ”Saya pribadi dan PWRI Gumas sangat setuju apabila kedua tokoh tersebut dijadikan nama jalan. Ini sebagai bentuk penghargaan kita atas jasa-jasa mereka dalam membangun Gumas,” pungkasnya. (arm/ign)