KUALA KURUN – Kerusakan ruas jalan negara yang menghubungkan Kota Kuala Kurun-Palangka Raya semakin parah. Lubang menganga hampir di sejumlah titik ruas jalan, sehingga mempersulit pengendara roda dua dan empat melintas. Kesal tak dapat perhatian pemerintah, warga menanam pohon kelapa di jalan itu sebagai bentuk protes.
”Kami kesal, makanya kami inisiatif menanam pohon kelapa sejak dua minggu lalu, agar pengendara roda dua dan empat mengetahui bahwa di situ ada lubang besar,” kata Romel (59), warga yang ikut dalam aksi itu, kemarin (13/3).
Sebelumnya, lanjut Romel, pihaknya pernah menimbun lubang tersebut menggunakan batu dan pasir. Namun, tidak bertahan lama karena digerus derasnya arus air. Kemudian pihaknya juga memasangkan ban dan plang peringatan, tetapi ban tersebut diambil dan plangnya dicabut.
Menurutnya, lubang tersebut sangat membahayakan, khususnya bagi pengendara roda dua. Apabila hujan, jalan ini tergenang dan lubang tertutupi genangan air. Pengendara tak melihat ada lubang dan mengakibatkan kecelakaan. Di lokasi itu sudah puluhan kali terjadi kecelakaan.
Dia memintaPemprov Kalteng agar memperhatikan jalan tersebut untuk kepentingan bersama. ”Kami minta agar ruas jalan ini cepat diperbaiki, karena jika dibiarkan terus menerus, korban kecelakaan akan terus bertambah,” tuturnya. (arm/ign)